Selasa, 25-03-2008 | 00:40:25
Image
MENIMPA RUMAH - Warga membersihkan potongan pohon waru yang tumbang dan menimpa kios serta pangkalan ojek di Jalan A Yani Km 25 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan Senin (24/3). Pohon tua tersebut tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang. (METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI)
• Pohon Tumbang Timpa Kios
• Pesisir dan Hulu Sungai Paling Rawan
BANJARBARU, BPOST - Warga Kalsel diminta mewaspadai ancaman cuaca buruk dalam sepekan ke depan. Hujan deras, disertai angin kencang puting beliung sangat berpotensi terjadi di seluruh daerah di Kalimantan. Paling terparah, di kawasan pesisir dan Hulu Sungai.
Di Banjarbaru akibat angin kencang Senin (23/3) dinihari membuat lebih dari lima batang pohon tumbang. Satu di antaranya, pohon waru besar berukuran berdiameter 70 sentimeter di Jalan A Yani kilometer 25, menimpa dua kios warga.
Akibatnya, satu bengkel milik Huda dan satu kios perlengkapan pertanian milik Muharto di sana rusak. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, keduanya diperkirakan menderita kerugian ratusan juta rupiah setelah rumah usahanya hancur ditimpa pohon akibat angin kencang.
Peristiwa ini mengulang kejadian serupa akhir 2007. Waktu itu, pohon waru di depan Radar Bandara ini roboh menghalangi jalan. Juga ada satu pohon besar berdiameter sekitar 30 sentimeter di taman air mancur Minggu Raya sempat menimpa seorang pengendara sepeda motor. Beruntung, pengendaranya selamat dan hanya mengalami luka ringan berupa lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Satelit di Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Staisun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menangkap angin malam itu berkekuatan dahsyat yakni sampai 23 knot atau setara dengan 46 kilometer/jam. BMG menangkap gejala serupa munculnya angin tersebut bakal terulang sampai akhir Maret.
Prediksi ini dikuatkan dengan munculnya awan comulunimbus (CB) atau awan pembentuk hujan yang diakibatkan terbentuknya banyak tekanan udara rendah (low pressure) di sekitar Samudera Hindia. Setidaknya lebih dari lima titik tekanan udara rendah terlihat di sepanjang laut Jawa sampai daerah ekuator sehingga imbasnya hujan deras disertai angin kencang karena terbentuknya awan CB itu.
Fenomena alam ini diperparah dengan munculnya Maddane Julian Osilation (MJO) atau pergerakannya yang sampai menuju Indonesia. Jika sampai di Indonesia, cuaca ekstrim yang semula sudah terbentuk semakin ekstrim. Awan-awan aktif pembentuk hujan pun kian bertambah saja dan imbasnya sampai ke Banua. Tidak heran, jika pada siang hari cuaca di Kalsel cukup panas, maka pada sore harinya langsung hujan.
"Kalau di Kalsel, daerah yang perlu diwaspadai adalah sebelah Timur dan Utara yakni daerah Tanah Bumbu dan Kotabaru juga Hulu Sungai dan sebagian Kabupaten Banjar," ucap Wayan prakirawan Stasiun Meteorologi diamini Riza prakirawan yang lainnya.
Gejala angin kencang ini begitu cepat dan tak bisa diprediksi. "Berbeda dengan angin yang diakibatkan badai tropis yang terjadi berhari-hari," timpal Dwi Agus Priyono, Kepala BMG Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor. (niz)
Daerah Lapang Lebih Waspada
BMG juga mewanti-wanti masyarakat agar mengantisipasi cuaca buruk ini, khususnya bagi mereka yang tinggal di areal lapang dengan vegetasi kurang. Angin puting beliung lebih sering menyapu tanah lapang tanpa tanaman dan sangat jarang terjadi di perbukitan atau hutan yang lebat.
Rumah non permanen pun wajib waspada karena hantaman keras angin ini juga kerap terjadi menimpa rumah jenis kayu tanpa beton. Termasuk rumah yang beratap seng/asbes maupun daun nipah.
Hal yang sama juga bisa terjadi di lautan. Saat ini cuaca buruk juga terjadi di Laut Jawa, kendati tinggi gelombang masih normal, maksimal hanya setinggi dua meter. Cuaca buruk angin kencang (water spot) ditambah hujan dan petir terjadi di perairan yang kerap dilalui kapal-kapal yang menuju maupun keluar dari Kalsel. (niz)
Kenali Gejala Angin Kencang :
• Suhu udara sebelumnya pengap.
• Segera berlindung tatkala gumpalan awan mulai menghitam dalam jumlah banyak.
• Waspada saat hujan disertai petir, karena biasanya agin puting beliung atau angin puyuh satu paket dengan turunnya hujan.
• Cermati kalau ada lintasan angin semakin cepat dalam waktu singkat karena angin kencang seperti puting beliung biasanya berdurasi pendek.
• Waspada jika ada angin kencang di sekitar anda dengan radius 5 kilometer, karena angin ini menyerang pada radius itu.
Sumber: BMG Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru
Antisipasi Angin Puting Beliung :
• Segera tebang pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh sehingga saat angin puting beliung menyapu tidak langsung roboh.
• Perhatikan atap rumah, segera ganti atapnya jika rapuh karena akan memudahkan angin menghempaskan rumah.
• Hindari mendekati awan gelap yang muncul tiba-tiba dari sebelumnya awan cerah.
• Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi karena fenomena ini sangat cepat terjadi.