Saturday, 03 January 2009 12:57 redaksi
AMUNTAI-Kota Amuntai tampaknya bakal sulit menanggalkan predikat julukan kota banjir sepanjang Tahun 2008. Pasalnya, dalam beberapa kali daerah yang dikelilingi tiga sungai besar, yakni Sungai Tabalong, Balangan dan Negara ini hampir tak pernah luput dari serangan banjir, baik itu banjir kiriman maupun lantaran hujan lebat.
Tingginya curah hujan di daerah ini membuat permukaan air sungai naik, dan pada akhirnya regol penahan air tak mampu lagi membendung ketinggian air yang terus naik.
Akibatnya, kembali menjadikan ruas utama jalan kota, pasar dan pusat pemerintahan, sontak berubah total laksana kolam renang raksasa, dibanjiri pula ratusan masyarakat yang tertawa ditengah derita warga lainnya.
Banjir kali ini, bahkan telah menenggelamkan ribuan rumah warga termasuk areal kantor, tempat ibadah, sarana publik, jalanan. Air yang meluap inipun turut mengurung Kantor Polres, Rumah Sakit Pembalah Batung, Rumah Sakit Bersalin dan sejumlah aset daerah penting lainnya.
Pihak terkait yang melakukan peninjauan diberbagai lokasi menegaskan, dalam waktu dekat akan menyiapkan berbagai agenda terkait banjir yang menimpa HSU.
Salah satu warga Desa Patarikan, Humaidi mengaku sangat khawatir dengan makin tingginya curah hujan dibarengi masuknya air hingga dalam rumahnya dengan ketinggian puluhan cm. "Kita berharap pihak terkait bisa mengantisipasi banjir seperti tahun sebelumnya," tuturnya.
Banjir juga melanda areal pemukiman padat seperti Paliwara, Sei Malang, Palampitan, Pamintangan, Pakapuran, Pasar Amuntai, Tambalangan dan puluhan lokasi lainnya.
Banyak pihak mengeluhkan kesigapan pihak Dinas PU yang terkesan lamban dibanding tahun lalu dengan pembagian karung dan pasir pada warga. Kelambatan juga terjadi dalam hal data akurat warga yang terkena musibah.
"Kita minta, agar apabila ada dana untuk penanggulangan pasca banjir, bisa segera dikucurkan jangan menunggu warga menderita," wanti salah seorang warga
Dari data yang diperoleh , banjir kali ini telah merendam 6.069 rumah warga yang tersebar di delapan kecamatan, pihak pemkab sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp367.000.000, untuk membantu para korban banjir yang akan dikucurkan dalam waktu dekat.gus/mb03
No comments:
Post a Comment