Sabtu, 20 September 2008
BATULICIN - Musibah bisa terjadi kapan saja. Begitu juga musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanbu. Akibat musibah banjir itu, sejumlah desa di Kecamatan Kusan Hilir terendam air. Yaitu Desa Satiung dengan 260 KK (996 jiwa). Desa Serdangan sebanyak 175 KK dengan 749 jiwa. Desa Salimuran dihuni 384 KK dengan 1290 jiwa. Berikutnya, Desa Pulau Tanjung dihuni 198 KK dengan 769 jiwa. Terakhir, Desa UPK Karya Bhakti dihuni 86 KK dengan 306 jiwa.
Sementara itu, di Kecamatan Batulicin, sebanyak 469 KK dengan 1762 jiwa di Desa Kusambi rumahnya terendam air. Rinciannya, RT 01 sebanyak 92 KK dengan 355 jiwa, RT 02 sebanyak 54 KK dengan 192 jiwa. Kemudian, RT 03 sebanyak 61 KK dengan 235 Jiwa, RT 04 sebanyak 74 KK dengan 249 jiwa, RT 05 sebanyak 93 KK dengan 363 jiwa, dan RT 06 sebanyak 95 KK dengan 368 jiwa. Begitu juga banjir yang melanda Kecamatan Satui, Sungai Loban, Karang Bintang, Mantewe dan Kusan Hulu.
Akibat banjir itu, mengakibatkan ratusan hektare lahan persawahan juga ikut terendam air. Menurut keterangan Kabid Pertanian Akhmad Fauzi, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah padi yang puso (rusak).
“Masih di data oleh petugas di lapangan,” katanya.
Dikatakannya, dari data sementara, pihaknya mencatat ada 600 hektare lahan persawahan yang terendam air. Meski begitu, dari jumlah itu tidak semua padinya puso.
“Masih ada yang bisa di panen,” katanya.
No comments:
Post a Comment