Rabu, 10 September 2008
BATULICIN,- Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanbu, membawa duka mendalam bagi masyarakat. Bagaimana tidak, akibat banjir tersebut, mereka terpaksa mengungsi meninggalkan kediaman mereka. Selain itu, bagi para petani harus merelakan sawahnya puso, sehingga mengakibatkan gagal panen.
Senin (8/9) lalu, rombongan Wakil Bupati H Abdul Hakim G, mengunjungi desa-desa yang terkena musibah banjir untuk memberikan bantuan sembako kepada warga.
Desa Mantewe dan Desa Buluh Rejo Kecamatan Mantewe menjadi pesinggahan pertama Wabup dan rombongan sekaligus menggelar acara buka puasa bersama dengan warga desa setempat. Kegiatan tersebut dalam rangka safari ramadhan Pemkab Tanbu.
Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakhadiran Bupati Tanbu H M Zairullah Azhar. Karena di waktu yang bersamaan, Bupati sedang berada di Jakarta.
“Beliau hanya berpesan kepada warga yang terkena musibah banjir supaya bersabar karena ini adalah cobaan dari Allah SWT,” kata Wabup menyampaikan pesan dari Bupati.
Wabup juga menghimbau kepada warga agar dapat menjaga kesehatan selama banjir tersebut, khususnya anak-anak mereka sehingga terhindar dari segala macam penyakit yang diakibatkan banjir. Seperti gatal-gatal maupun diare.
Sekedar diketahui, akibat banjir itu membuat 275 rumah di dua desa itu terendam air. Ketinggan air mencapai 1.5 meter. Akibatnya, 1725 jiwa terpaksa mengungsi ke pegunungan, meskipun sebagian kecil warganya ada yang tetap bertahan. Dari jumlah itu, 115 orang tergolong masih balita dan 27 lainnya ibu hamil.
Kondisi yang sama juga terjadi di 9 desa di Kecamatan Kusan Hulu. Seperti Desa Mangkalapi, Hati’if, Anjir Baru, Sungai Rukan, Manuntung, Lasung, Tapus, Binawara dan Tibaran Panjang. Ketinggian air juga mencapai 1.5 meter hingga 2 meter. Akibat banjir itu, membuat 527 KK dengan 2108 jiwa terpaksa mengungsi.
Banjir juga melanda 2 desa di Kecamatan Karang Bintang. Yakni Desa Selasililau dan Desa Karang Bintang. Akibat banjir tersebut, 100 KK dengan 400 jiwa mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Untungnya, dalam musibah banjir itu tidak sampai menelan korban jiwa.
Menurut Wabup, tak lama lagi Pemkab Tanbu akan mendapat bantuan beras sebanyak 30 ton yang akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir. (kry)
No comments:
Post a Comment