Thursday, August 28, 2008

Rombongan Pramuka Terjebak Banjir

Rabu, 27-08-2008 | 00:40:45

• Terpaksa Menginap di Rumah Penduduk
• Pulang Lewat Trans Batulicin-Kandangan

MARTAPURA, BPOST - Sebanyak 60 orang anggota Pramuka Kabupaten Banjar yang mengikuti kegiatan pramuka di Pagatan, Tanah Bumbu, terpaksa menginap di rumah warga di dekat Sebamban. Mereka terjebak banjir saat hendak pulang ke Martapura, Senin (25/8).

Dua unit bus yang mengangkut 60 anggota pramuka itu tidak bisa meneruskan perjalanan ke Martapura karena ruas jalan di Sebamban tergenang air hampir satu meter.
Siang itu sekitar pukul 15.00 Wita, dua unit bus tersebut sudah tidak bisa meneruskan perjalanan. Rombongan terjebak banjir bersama dengan rombongan dari daerah lain dan kendaraan umum lainnya.
Meski sempat menunggu lama sampai malam harinya genangan air tak juga surut. Rombongan akhirnya menginap di salah satu rumah penduduk yang masih ada hubungan kerabat dengan salah seorang anggota pramuka.
Hingga Selasa (26/8) pagi, pukul 11.00 Wita rombongan baru bisa meneruskan perjalanan ke daerah masing-masing. Rombongan pengurus pramuka Banjar yang saat itu menaiki dua unit mobil memutuskan pulang melalui trans Batulicin - Kandangan.
“Karena memang harus pulang, kami terpaksa menempuh jalur Batulicin - Kandangan dan memakan waktu hampir delapan jam. Mobil lainnya juga melewati jalan itu,” kata Ketua Kontingen Pramuka Banjar, HM Ali Hanafiah, Selasa (26/8).
Sementara untuk jenis bus yang berisiko melintasi Trans Batulicin - Kandangan harus mengambil jalur Sebamban, sambil menunggu jalur bisa dilewati.
“Alhamdulillah sekitar pukul 11.00 Wita tadi rombongan sudah bisa melewati jalur dan sudah dalam perjalanan menuju Martapura,” jelas Kabag Tapem Setda Banjar.
Banjir di Tanah Bumbu dan Tanah Laut sampai Selasa (26/8) tidak memengaruhi kedalaman air di Waduk Riam Kanan, Aranio, Kabupaten Banjar.
Hingga siang itu kedalaman air masih mencapai 58,65 sentimeter atau ada kenaikan 15 sentimeter dibanding hari sebelumnya. Kepala PLTA Ir PM Noor Riam Kanan Kardoyo mengatakan, kenaikan itu masih batas normal sehingga Kabupaten Banjar masih aman dari banjir. Dengan kedalaman itu tambah Kardoyo PLTA Riam Kanan masih mengoperasikan tiga unit turbinnya. (ofy)

No comments: