Sabtu, 24 November 2007
Radar Banjarmasin
BANJARMASIN – Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) diimbau meningkatkan kewaspadaan pada 4 bulan ke depan (Desember 2007 sampai Maret 2008 mendatang). Pasalnya, semua kabupaten di Kalsel berpotensi banjir.
“Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), curah hujan dalam 4 bulan ke depan masih tinggi. Untuk itu, semua Satlak PBP sudah disiagakan sejak 2 bulan lalu sampai 4 bulan ke depan,” ujar Kasubdin Bina Organisasi dan Penanggulangan Bencana, Zakaria, kepada wartawan kemarin.
Diakui Zakaria, musibah banjir tak bisa diprediksi karena fenomena alam tersebut di luar kehendak manusia. Hanya saja, mengacu pengamatan BMG tersebut, antisipasi harus dilakukan sedini mungkin.
Tahun sebelumnya, jelas Zarkasi, langganan banjir adalah Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kotabaru, maka pada awal 2008 mendatang semua kabupaten berpotensi banjir. “Ini yang harus diwaspadai, karena semua kabupaten berpotensi banjir,” katanya.
Selain banjir, sambung Zarkasi, bencana alam yang patut diwaspadai adalah angin puting beliung dan tanah longsor. “Bencana alam tidak hanya membuat korbannya sengsara, tapi juga kerugian harta benda,” ujarnya.
Ia menghitung, sejak Januari hingga November 2007 ini, telah terjadi 22 kali musibah banjir, 1 kali tanah longsor, dan 12 kali angin ribut. Kerugian akibat bencana alam sepanjang tahun 2007 ini diperkirakan Rp 5.788.500.000 atau Rp 5,7 miliar lebih. Sedikitnya 24.761 Kepala Keluarga (KK) atau 80.528 jiwa menjadi korban bencana alam tersebut. “Taksiran kerugian ini belum termasuk musibah banjir yang terjadi di Balangan,” jelasnya.
Menyinggung bantuan untuk korban banjir Balangan, Zarkasi mengaku sudah mendistribusikan lauk pauk, sandang, peralatan mandi, dan tenda. “Bantuan sudah dikirim. Informasi terakhir yang saya terima, banjir di Balangan mulai surut,” katanya.
Menurutnya, ketinggian air di Balangan masih dalam batas wajar, sehingga warga sekitar lokasi banjir belum diungsikan. “Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa,” jelasnya.(sga)
No comments:
Post a Comment