Sunday, December 30, 2007

Lima Titik di Pelaihari Dilanda Banjir

Jumat, 23 November 2007
Radar Banjarmasin

PELAIHARI ,- Akibat guyuran hujan deras di Kota Pelaihari subuh Kamis (21/11), Sungai Kandangan yang melintasi Kota Pelaihari meluap. Akibatnya sejumlah kawasan pemukiman mengalami kebanjiran dengan kedalaman bervariasi, mulai dari selutut sampai sedada orang dewasa. Ada lima titik kawasan pemukiman yang terendam, yakni Jl Kemakmuran Parit, Jl Pintu Air, Jl Datu Daim, Jl Karang Jawa, Jl Sawahan dan Angsau.

Jalan Pintu Air, merupakan kawasan padat penduduk yang paling parah terendam banjir. Tidak sedikit kerugian material akibat kejadian ini. Apalagi air meluap secara mendadak, karena saat ini tengah berlangsung proyek normalisasi Sungai Kandangan, sedangkan di wilayah Pintu Air pengerukan masih belum berjalan, karena masih dalam proses relokasi rumah penduduk di bantaran sungai.

Warga di sekitar lokasi mengaku, sejumlah barang milik mereka terendam oleh luapan air sungai yang mengaliri rumah-rumah mereka. Syaifullah, salah seorang warga mengaku kasur, kompor serta sejumlah baju yang ada di rumahnya terendam.

“Barang dagangan saya, 8 buah keranjang mangga terendam , sehingga rusak, tetangga saya, berasnya terendam juga” ujar pedagang buah di Pasar Tapandang Berseri tersebut.

Menurut Syaifullah, hujan yang terjadi sejak pukul 02.00 dinihari sampai pagi, mulai merendam rumah mereka pada pukul 04.30 wita. Sejumlah warga sangat terkejut dengan cepatnya air naik, meskipun daerah ini sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

Sementara itu warga yang tinggal di daerah Jl Kemakmuran Parit Baru menyayangkan, karena pengerukan sungai yang masih belum tuntas.

“Jika Sungai di Parit saja yang dikeruk, sementara yang di Pintu Air meluap, air akan tetap meluber, bahkan di Parit sendiri, airnya meluber hingga ke jalan,” ujar salah sarang warga yang enggan disebut namanya.

Untuk diketahui, pengerukan sungai yang dilakukan Pemkab Tala masih berkisar di bantaran Sungai Kandangan Lama di Parit, sementara di bantaran sungai Pintu Air belum dilakukan pengerukan, mengingat bantaran sungai masih dipadati rumah warga, sementara itu upaya pemindahan rumah-rumah warga sedang berjalan.

Ketika hal ini dikonfirmasilkan kepada Pemkab Tala, Kabag Informasi Setda Tala Drs Sukamta mengatakan upaya normaliasai Sungai Kandangan telah dilakukan, bahkan mendapat bantuan dari pusat.

“Namun untuk daerah Pintu Air, saat ini sedang disepakati upaya ganti rugi rumah warga, sehingga upaya normalisasi sepenuhnya akan segera dituntaskan” ujarnya. (mr-90)

No comments: