Thursday, 09 August 2007 23:55
BANJARMASIN, BPOST - Kerugian akibat banjir yang melanda empat Kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terjadi sejak dua tahun terakhir mencapai Rp 227.385.318.500 dan 12 orang meninggal.Total kerugian banjir tersebut disampaikan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kalsel Rachmadi Kurdi dalam acara Rapat Regional Lingkungan Hidup (LH) se-Kalimantan, Rabu (8/8).
Menurut Rachmadi, kerugian itu meliputi kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, pertanian, perikanan, kelautan dan peternakan.
Kerugian bidang perikanan dan kelautan, untuk empat kabupaten mencapai Rp 28,817 miliar dengan rincian, Kabupaten Banjar, Rp 22,9 miliar, Tala Rp 855 juta, Tanbu Rp 4,899 miliar dan Kotabaru Rp 163 juta.
Selanjutnya, sektor pertanian kerugian Rp 99.623.788.500 yang terdiri dari persawahan yang terkena banjir, 23.067 hektare, persawahan puso, 10.862 hektare, tanaman persemaian yang rusak, 166.384 kilogram, persemaian yang puso, 123.345 kilogram.
Sementara itu, kerugian di sektor peternakan Rp 1.969 miliar dengan rincian, kerugian ayam ras yang mati Rp 27 juta, itik Rp 48,4 juta, ayam buras Rp 651.570.000, kambing, Rp 117 juta, sapi Rp765 juta dan kerbau Rp 240 juta.
Sedangkan kerugian fasilitas umum dan infrastruktur se-Kalsel diperkirakan Rp 75 miliar, yaitu Kabupaten Banjar 137 unit SDN, SMPN lima buah, dan satu unit SMAN dengan total kerugian Rp 690 juta.
Kemudian Kabupaten Tanbu, dua unit TK, SDN 22 unit, SD swasta satu unit, MIN satu unit, SMP dua unit, MTSN tiga unit, dengan total kerugian Rp 610 juta.
Kabupaten Tala dan Kotabaru total kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar dan kerusakan jalan dan jembatan milik Kabupaten se-Kalsel diperkirakan Rp 58,9 miliar. ant
No comments:
Post a Comment