Wednesday, 08 August 2007 01:39
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Suhardi melalui Untung operator Satelit NOAA-AVHRR (National Oceanic Atmospheric Administration Advanced Very High Resolution Radiometer) menyebutkan, titik api (hot spot) di Kalsel masih belum menunjukkan pertambahan. Ini karena satelit tersebut hanya mampu mendeteksi titik panas jika suhu di daratan mencapai 40 derajat celsius.
"Titik api kita di Kalsel masih terpantau 20 titik. Belum bertambah, karena biasanya satelit NOAA baru mendeteksi jika suhu sudah 40 derajat celsius," terangnya.
Sejak Maret tadi, terdeteksi 20 hot spot. Tersebar di tiga kabupaten yaitu tujuh di kabupaten Banjar, sepuluh di Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan tiga di Banjarmasin.
Dua titik api di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Mandiangin Kecamatan Karang Intan. Sementara 18 titik api lainnya tampak di luar kawasan hutan.
Rekap data hot spot di Dishut, diketahui titik api tertinggi lima tahun terakhir terjadi pada 2004 tadi yaitu 2.000 titik api. niz
No comments:
Post a Comment