Tuesday, April 03, 2007

Sungai Nagara Meluap

Senin, 05 Maret 2007 01:13

Kandangan, BPost
Debit air di Sungai Nagara terus meningkat hingga mengakibat sejumlah teras rumah warga dan fasilitas publik di daerah rawa Daha Selatan dan Kandangan mulai digenangi air. Air mulai meningkat sejak dua hari lalu setelah hujan turun hampir 12 jam.

Pantauan BPost kemarin, sudah ada beberapa buah rumah warga di bantaran Sungai Nagara yang sudah terendam air. Seperti terdapat di Tawar, Bangkau, Bayanan, dan Muning Baru.

Ketinggian air sekitar 1 atau 2 sentimeter sebelum menyentuh lantai rumah. Selain menggenangi halaman rumah penduduk, air juga merendam beberapa fasilitas publik.

Di Desa Tawar Kecamatan Kandangan, gedung madrasah terendam air sampai masuk ke dalam kelas. Hal yang sama juga terlihat di sebuah mushalla di dekat SMP 1, kantor Polsek Daha Selatan dan beberapa titik jalan permukiman di Daha Selatan.

Ketinggian air juga mulai mendekati jalan di sepanjang jalan provinsi antara Daha Selatan hingga Kandangan. Puluhan warga memanfaatkan kedalaman air di pinggir jalan untuk mencari ikan pakai jala.

Kabag Humas Drs Maksum Nafarin yang sempat memantau ke Daha Selatan bersama Bupati HSS Dr HM Safi’i tiga hari lalu, mengakui ketinggian air mulai meningkat drastis di perairan Sungai Nagara.

"Instruksi Bupati, seluruh aparat desa harus segera berkoordinasi jika air mulai menggenangi rumah warga sehingga Pemkab dapat cepat melakukan penanganan bencana," kata Maksum.

Permukiman penduduk di bantaran Sungai Nagara memang rawan banjir tiap tahun karena merupakan pertemuan air kiriman dari berbagai wilayah.

"Kalau Sungai Barito meluap juga, maka air akan tertahan di Sungai Nagara sehingga dapat merendam rumah warga dalam jangka waktu yang cukup lama," kata Maksum.

Sementara Dinkes sudah siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir lagi di Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara dan daerah rawa Kecamatan Kandangan. Bahkan saat ini sudah siap sekitar 12 ribu obat salep gatalan.

Plt Kabid P2PL, Herry Dharmawan mengatakan, berdasarkan pengalaman apabila terjadi banjir di Daha maka banyak warga yang mengeluh penyakit gatalan dan kutu air.

"Karena itu kita persiapkan obatnya secara dini," katanya. ary

No comments: