Thursday, April 19, 2007

Putting Beliung Hancurkan Rumah Warga

Kamis, 22 Februari 2007

Radar Banjarmasin

BANJARMASIN,- Hujan deras disertai tiupan angin puting beliung yang mengguyur kota Banjarmasin sejak Selasa (20/2) malam telah menghancurkan beberapa rumah warga yang bermukim di Jl Sulawesi Gg SD Pasar Lama di RT 14 dan 16.

Tercatat sekitar 11 rumah warga yang tinggal di RT 14 rusak berat. Sedangkan rumah warga yang tinggal di RT 16 tercatat satu rusak berat dan 3 lainya rusak ringan.

Rata-rata rumah warga yang rusak berat mengalami kehancuran pada bagian atas. Beberapa rumah bahkan ada yang roboh. Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menakutkan warga tersebut.

Menurut penuturan warga, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu hujan turun sangat deras disertai tiupan angin yang sangat kencang. Kondisi ini membuat warga merasa takut, karena hembusan angin mulai menerbangkan beberapa barang milik warga. Suara gemuruh angin ditambah guyuran hujan yang sangat deras membuat warga merasa ketakutan. Apalagi saat itu listrik sedang padam, sehingga membuat suasana sangat mencekam. “Angin sangat kencang. Bahkan banyak atap rumah yang terbuat dari seng berterbangan,” tutur seorang warga.

Kondisi ini berlangsung beberapa saat lamanya. Meski takut warga lebih memilih tinggal di dalam rumah karena listrik saat itu sedang padam. Setelah hujan mulai reda barulah warga berani keluar rumah untuk melihat kondisi yang terjadi. “Ternyata banyak rumah warga yang rusak berat, bahkan ada juga sampai roboh,” kata warga lainnya menimpali.

Dari pantauan koran ini, rumah warga yang rusak berat di RT 14 adalah milik Nurhasanah, Murjani, Anang Nurhadi, Hamdiah, Syarwani. Sedangkan rumah warga yang rusak berat di RT 16 adalah milik Hj Berlian. Selain rusak berat, puluhan rumah lainnya rusak ringan. Diperkirakan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan memilih tinggal di rumah tetangga atau keluarga. Sebagian lainnya memilih tidur di musala. Untuk menjaga keamanan warga pun berjaga-jaga sambil mengantisipasi kejadian tak diinginkan. (mey)

No comments: