Kamis, 12 April 2007 01:40
Kandangan, BPost
Permukiman warga di sekitar bantaran Sungai Amandit daerah Kandangan Hulu LK II terancam ambruk ke sungai. Tanah longsor di bantaran semakin melebar hingga mendekati rumah mereka. Apalagi, dalam sepekan, intensitas hujan meningkat.
Pantauan BPost Rabu (11/4) , di lokasi longsor juga terdapat beberapa rumah kayu dengan pondasi tiang ulin. Padahal letak permukiman itu di ketinggian lebih 10 meter dari kawasan Sungai Amandit.
Banjir dan hujan terus menerus di lokasi itu sedikit demi sedikit menggerus dan mendekati rumah warga, apalagi tak ada penyiringan di sana.
Rumah Yadi, misalnya, kini sudah menjadi sasaran tanah longsor dan mengubur tiang pondasi di belakang rumahnya hingga nyaris ambruk.
Panjang areal yang mengalami longsor kini mencapai 50 meter, membentang di pesisir bantaran sungai. Sementara di sana terdapat sedikitnya sepuluh rumah warga.
Seperti pengakuan Dahlan, longsor seperti ini juga pernah terjadi beberapa tahun lalu, bahkan sampai menghanyutkan sebuah rumah karena ambruk ke sungai.
Pemkab HSS memang sudah membuat siring bronjong di permukiman warga seberang sungai, namun tak sampai ke daerah Kandangan Hulu.
"Karena bagian seberang sudah disiring, maka benturan arus semakin keras ke daerah kami," tutur Dahlan. ary
No comments:
Post a Comment