Sabtu, 27 Januari 2007
Radar Banjarmasin, PELAIHARI – Sekitar seribu warga di sekitar Jl Sawahan, Perintis dan Beramban Kelurahan Pelaihari yang terendam, merasa sangat terbantu dengan adanya dapur umum yang dibangun Badan Kesbang, Kamis (25/1) lalu.
Selain anggota satlak penanggulangan bencana, tampak bergabung dengan masyarakat di dapur umum ini relawan Radar Banjar Peduli dan Satgana PMI, untuk membantu meringankan beban para korban.
Dapur umum yang berdiri di Jalan Perintis beroperasi sejak pukul 11.00 Wita, mulai diserbu warga untuk mendapatkan makanan.
Menurut Feri Kusmana SP MP, koordinator relawan RBP Pelaihari, sejak siang hingga sore hari, sudah lebih dari 1.000 bungkus nasi telah habis. Bahkan menurut pantauan koran ini, dapur umum tersebut menjelang maghrib tetap masih dikunjungi warga.
“Masih ada beberapa KK yang belum mengambil jatah nasi bungkus, sebab warga RT 19 masih belum bisa menyebrang lantaran air masih tinggi,” ujar salah satu Relawan dari Badan Kesbang.
Sementara itu, mengenai jumlah korban banjir, Lurah Pelaihari Hj Lina Herlina SSos MT belum bisa memastikan, karena masih ada dua RT yang belum memberikan laporan berapa jumlah rumah yang terendam. Kedua RT tersebut adalah RT 25 dan RT 19.
Sementara itu, seiring dengan berangsur surutnya air di wilayah Kelurahan Pelaihari, Kamis malam Kesbang mengalihkan dapur umum ini ke Desa Panjaratan, masih di wilayah Kecamatan Pelaihari.
Warga mulai dapat merasakan pelayanan dari dapur umum, mulai Jumat pagi kemarin. Itupun, para anggota Satlak PB dan relawan, harus bekerja semalam suntuk memasang tenda darurat, dilanjutkan dengan memasak untuk makan pagi, sejak pukul 04.00 dini hari. (bin)
No comments:
Post a Comment