Kamis, 04 Januari 2007 01:12
* Pemkab bantu material
Pelaihari, BPost
Korban amukan angin puting beliung yang terjadi Selasa (2/1) dinihari dan siang hari di Tala meluas. Daerah yang menjadi sasaran angin berkecepatan tinggi itu ternyata tidak hanya di dua tempat, tetapi di lima tempat.
Data di Kesbang dan Linmas Tala sesuai hasil pendataan di lapangan selama sehari penuh, tercatat empat lokasi korban puting beliung. Di Kelurahan Angsau dan Kelurahan Karang Taruna, Desa Tanjung, dan Desa Sei Riam dengan total rumah/bangunan yang rusak sebanyak 22 unit.
Di Angsau, tepatnya di lingkungan Kantor Kesbang di Jalan S Syairani, puting beliung memorak-porandakan atap pos BPK. Di Ka_rang Taruna (RT 10 Telaga Daim) 12 rumah warga rusak yang sebagian besar di bagian atap, terparah rumah Masniah yang kehilangan atap bersama kerangkanya.
Di Desa Tanjung ada lima rumah warga yang rusak, terpara di rumah Rohadi/Teplok. Di Desa Sei Riam juga ada lima rumah yang rusak, terparah melanda rumah M Hadi Kustanto dan Ansari.
Sementara itu, Rabu (3/1), seorang warga di Kecamatan Kintap melaporkan kepada BPost, angin puting beliung juga melanda wilayah terjauh dari kota Pelaihari itu. Rumah H Taipu di Desa Muara Kintap di lokasi tambak udang roboh.
"Di Desa Sungai Cuka, atap gedung olahraga juga rusak parah diterjang angin puting beliung," beber Sulaiman, ketua LSM Amanah Kintap via telepon selular.
Kerusakan fisik akibat terjangan angin puting beliung tak hanya sebatas itu. Pantauan BPost, beberapa batang pohon besar di Kota Pelaihari juga tumbang. Bahkan, atap langgar di Kompleks perumahan Citra Indah Permai di Desa Atu-Atu penyok akibat kerobohan pohon.
Sebuan papan baliho ukuran besar di muara Jalan Datu Daim, Pelaihari, juga roboh diempas angin kencang Selasa siang lalu. Sementara sejumlah antena televisi warga kota juga bertumbangan.
Kaban Kesbang dan Linmas Drs HM Taufik Kuderat MM mengatakan amukan puting beliung datang dan pergi begitu cepat.
Taufik memastikan para korban puting beliung akan menerima bantuan. "Setidaknya bantuan material, terutama atap (seng, asbes atau genteng). Ini sedang saya bicarakan dengan Bupati."
Bupati Drs H Adriansyah sendiri telah turun ke lapangan meninjau lokasi korban puting beliung. roy
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
No comments:
Post a Comment