Friday, February 16, 2007

Dilalap Api, Lalu Disapu Angin

Rabu, 03 Januari 2007 01:05

 

MUSIBAH terus saja mendera warga Telaga Daim, terutama yang bermukim di RT 10. Sebelum dihantam angin puting beliung, Selasa (2/1), dua tahun lalu, permukiman setempat dilanda kebakaran.

Rumah warga yang menjadi korban pun sama yakni rumah Masniah dan tetangganya. Belum lama mereka berbenah hidup, musibah kembali menjelma dan kembali menyebabkan kerugian materi yang tak sedikit.

Masniah adalah salah satu korban puting beliung yang paling menyedihkan. Rumahnya bisa dikatakan hancur, karena bagian atap melayang dan berantakan bersama rangka atau kuda-kudanya.

Tak hanya itu. Seorang keponakannya Salmiah (24) mengalami luka lecet di lengan kanan dan punggung akibat tertimpa reruntuhan kerangka atap bagian depan.

Saat kejadian, Masniah sedang berada di tempat kerjanya, di Ruang Bersalin RSUD Hadji Boejasin. "Begitu mendengar ada musibah, saya langsung pulang dan saya mendapati rumah saya sudah tak beratap lagi," tutur Masniah sedih.

Janda yang kesehariannya hidup pas-pasan ini tidak tahu harus berbuat apa lagi. Ia bingung, darimana memperoleh dana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak berat itu.

Penghasilannya sebagai buruh cuci hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sementara, kendati tidak memiliki anak, Masniah memiliki dua orang keponakannya yaitu Salmiah dan Farida (20). idda royani

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: