Selasa, 26 Desember 2006 02:36
Tanjung, BPost
Curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir membuat ratusan unit rumah di Kabupaten Tabalong terendam. Ketinggian air mencapai satu meter lebih terjadi sejak Minggu (24/12) hingga Senin.
Kawasan terparah, perumahan warga di Ujung Murung RT4, Tanjung. Sekitar 80 unit rumah panggung terendam sebatas pinggang orang dewasa, akibat luapan air Sungai Tabalong yang mengelilingi kampung setempat.
Minggu sebelumnya, banjir melanda sepuluh rumah di kompleks Perumahan Bumi Tabalong Damai RT 10 Mabuun. Sedangkan di kawasan Pembataan Jalan PM Noor RT 4 dan RT 7, sedikitnya 11 unit rumah ikut terendam.
Khusus di kawasan Mabuun dan Pembataan,ketinggian air yang kemarin sempat mencapai lutut orang dewasa telah surut. Ketua RT 4 Ujung Murung, Yusriansyah mengatakan banjir yang melanda perkampungannya kali ini tak separah tahun sebelumnya. Ketinggiannya belum sampai menenggelamkan perumahan warga di lokasi terendah.
"RT 4, dari 120 unit rumah, terkena banjir sekitar 80 unit. Masyarakat sudah terbiasa jadi tidak ada yang mengungsi," katanya. Mengenai bantuan pemerintah setempat, Yusriansyah mengatakan biasanya diberikan jika kondisi makin parah, yaitu terendam lebih tinggi dan lebih dari 3 hari.
Pantauan BPost di lokasi kebanjiran, luapan air masih memenuhi halaman perumahan warga. Bahkan ada yang masuk ke dalam rumah hingga ketinggian 15 sentimeter dari lantai teras. Namun kondisi ini belum mengganggu aktivitas warga.
Beberapa perempuan malah sibuk memanfaatkan air banjir untuk mencuci pakaian. Sedangkan anak-anak asyik berenang di halaman. Aktivitas di pasar juga berjalan normal. Sebagian warga menggunakan jukung (perahu kecil) untuk melintasi halaman rumah yang terendam.
Mereka yang tidak punya jukung, meminjam punya tetangga. Menurut beberapa warga, luapan air mulai menjamah kampung mereka pukul 05.00 Wita subuh. Saat ini sebagian warga yang terjaga langsung mengevakuasi barang-barang berharga dengan meletakkan di tempat lebih tinggi seperti atas lemari, tempat tidur, meja dan loteng. nda
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Wednesday, January 10, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment