Jumat, 29 Desember 2006 02:33
PINDAHNYA sejumlah kepala keluarga dari Dusun Tuhin dan Jambunau ke Kampung Baru dekat Desa Bunglai ternyata ada hikmahnya. Setidaknya, anak-anak mereka bisa lebih dekat bersekolah.
"Meski hidup pas-pasan, namun kami cukup terbantu setelah pindah ke Kampung Baru ini. Anak-anak justru bisa lebih dekat ke sekolah," tandas Bahri.
SDN Bunglai ternyata tidak menerapkan pungutan. Ketika anak masuk sekolah, sama sekali tidak ada biaya administrasi atau lainnya.
"Dulu, ketika di lokasi lama, kami ke sekolah naik perahu motor cukup jauh. Sekarang, jarak ke sekolah cukup dekat," ujar Herman bin Anang Nurdin yang duduk di kelas 6.
Hanya saja, jika anak sungai yang memisahkan Kampung Baru dan Bunglai sedang pasang, anak-anak dari Kampung Baru harus menyeberang dengan perahu. Tetapi jika air dasar sungai kering, bisa dilalui dengan jalan kaki.
Pihaknya berharap, Pemkab Banjar membangun jembatan di atas anak sungai itu, sehingga bisa lebih mudah beraktivitas ke seberang.
Selain jembatan, warga juga mengharapkan masuknya sambungan listrik ke Kampung Baru. Permintaan itu dinilai wajar, karena mereka bagian dari warga Kabupaten Banjar yang memerlukan perhatian, sama dengan warga desa lainnya.
Pembakal Desa Bunglai H Yamani mengatakan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan aspirasi warganya ke instansi terkait agar dibangunkan jembatan penyeberangan dari Kampung Baru ke Bunglai.
Permohonan bantuan untuk relokasi sejumlah KK yang masih ada di Dusun Tuhin dan Jambunau juga telah diupayakan.
Warga Bunglai juga berharap, jalan dari Awang Bangkal menuju desa mereka diaspal, sehingga lebih memudahkan warga memasarkan hasil bumi ke perkotaan. Selama ini, warga masih menggunakan perahu motor untuk menuju Aranio, selanjutnya ke Martapura naik taksi.
Masyarakat Kecamatan Aranio hingga saat ini kesulitan ke Desa Rantau Balai dan sekitarnya, karena tidak adanya jalan darat, sehingga ditempuh melalui jalur sungai selama 2 jam lebih.
Camat Aranio HM Zain Syafe’i telah menyampaikan keinginan warganya itu ke Wakil Bupati Banjar, KH Hatim Salman Lc dalam acara pertemuan Forum Silaturrahmi Camat se-Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.
Menurut Hatim, jalan sepanjang 35 kilometer menghubungkan Aranio ke Bunglai dan Rantau Balai telah direalisasikan meskipun baru tahap pembuatan badan jalan.
"Ke depan, secara bertahap kualitasnya akan ditingkatkan mulai perkerasan hingga pengaspalan. Untuk itu, masyarakat diharap bersabar," ungkapnya. adi
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment