Selasa, 02 Januari 2007 00:24:00
Banjarmasin, BPost
Beberapa daerah di kawasan Pegunungan Meratus diperkirakan masih menjadi kawasan rawan banjir bandang, sebagaimana yang terjadi pada musim hujan tahun lalu. Topografi Kalimantan Selatan, sangat memungkinkan terjadi banjir yang disertai dengan material dan kecepatan cukup tinggi.
Daerah Potensi Banjir Bandang
o Kabupaten Tanah Bumbu Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan Sungai Loban dan Kecamatan Satui, Desa Sungai Loban
o abupaten Tabalong Sungai Tabalong, Kecamatan Muara Uya, Tanjung, kecamatan Harui dan KecamatanMuara Harus
o Kabupaten Barito Kuala Sungai Barito meliputi Desa Tabatan, Tabatan Baru, Liamu Tulang, Jerenang,Kapau, Asia Baru Beeras KecamatanHampang
o Kabupaten Banjar Sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa, Kecamatan Aranio, Kecamatan KotaMartapura, Kecamatan Matraman, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Pengaron, Desa Tungkap, Kecamatan Karang Intan, Kecamatan Astambul
o Kota Banjarmasin
Sumber: Satkorlak Kalsel dan PPLH Regional Kalimantan
Sekretaris Satkorlak Penanggulangan Bencana, Kalsel Drs Hadi Susilo, Jumat (5/1) mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banjarbaru, hujan yang sangat deras disertai badai juga akan mengancam Kalsel, mulai pertengahan Januari.
Selain bencana banjir bandang, bencana tanah longsor juga harus diwaspadai, mengingat beberapa daerah di Kalsel merupakan daerah pegunungan seperti di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Relokasi untuk daerah yang mungkin tertimpa bencana memang belum dilakukan, tetapi kita himbau agar masyarakat lebih waspada, dengan mempersiapkan seluruh peratalan yang dimiliki, seperti pelampung dari peralatan yang tidak dipakai yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk mengapung saat terjadi banjir," katanya.
Bagi masing-masing pemerintah Kabupaten dan Kota, diharapkan segera melakukan inventarisasi peralatan penanggulangan bencana banjir, sehingga akan diketahui seberapa besar kekuatan yang dimiliki pada saat bencana terjadi.
Diperkirakan, bencana yang bakal menghadang pada pertengahan Januari-Pebruari akan membawa kerugian yang cukup besar, bahkan masih adanya kemungkinan di Kalsel mendapatkan imbas dari badai Isobel.
Empat Kabupaten yang harus memiliki kewaspadaan tinggi yaitu, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru, pada tahun 2006 kerugian akibat banjir di empat kabupaten tersebut mencapai Rp200 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk kerugian akibat bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten lainnya.
Sementara masyarakat yang telah terkena dampak bencana angin puting beliung, yang terjadi di Kecamatan Aluh-Aluh 18 Desember lalu, Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin akan memberikan bantuan terhadap 88 kepala keluarga masing-masing Rp500 ribu.
Sehingga total bantuannya sebesar Rp44 juta, ditambah untuk bantuan masjid dan sekolah Rp10 juta dan untuk yang meninggal Rp5 juta, sehingga total seluruh bantuan Rp59 juta. ant/ais
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Thursday, January 11, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment