Minggu, 26 Nopember 2006 01:34
Pulang Pisau, BPost
Ratusan titik api yang sempat padam akibat bom air oleh pesawat BE 200 dan siraman air hujan di kawasan Desa Tumbang Nusa dan Gohong menyala lagi meski dalam skala kecil.
Kabid Perlindungan Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Pulang Pisau, Elkana W Rundjan, Sabtu (25/11) mengatakan, ratusan titik api yang sebelumnya pernah dibom oleh pesawat BE 200 itu sebagian besar menyala lagi.
"Saya sudah amati dan croscek ke lokasi yang menjadi target pemboman pesawat yang disewa dari Rusia itu. Ternyata setelah tiga hari padam, api menyala lagi," katanya.
Padahal sebelumnya, kata Elkana, lokasi tersebut sudah dinyatakan bebas titik api. "Saya sempat bingung juga melihat kondisi itu. Hujan yang lebat sebelumnya dan operasi pemboman yang terus dilakukan ternyata belum mampu menghilangkan titik api di dua wilayah tersebut," tambahnya.
Intensitas pemboman juga semakin genjar dilakukan pesawat BE 200 itu dengan memuntahkan rata-rata per hari mencapai 96 ton air ke sejumlah titik api di lahan terbakar.
"Mudah-mudahan titik api yang muncul itu akan segera kena giliran bom lagi, karena sekarang operasi pesawat dilakukan hingga sore hari. Sebab jika tidak, api yang membakar tanah gambut pada bagian bawah akan membesar dan tentunya asap akan timbul lagi," pungkasnya.
Danramil Pulang Pisau, Kapten (Inf) Handoyo mengakui sejumlah titik api yang sebelumnya sempat padam akibat bom air kini menyala lagi, meski jumlahnya tidak banyak.
Pesawat BE 200 Jumat (24/11) melakukan pengeboman sebanyak 23 kali dengan rata-rata sekali bom 6-12 ton air di tiga desa yaitu, Gohong, Tumbang Nusa dan Garung. Sedangkan pemboman hari ini, Sabtu (25/11) masih di seputar lahan dan hutan tiga desa itu.
Berdasarkan informasi, hingga siang ini pesawat BE 200 telah memuntahkan sebanyak delapan kali bom, tambah Handoyo.
Sementara kondisi cuaca di Kota Pulang Pisau, Sabtu (25/11) terlihat cerah, bebas asap. Siang langit terlihat sedikit terselimuti oleh awan. Pesawat BE 200 sejak pagi hingga siang hari terlihat mondar-mandir di udara terbang rendah mencari sasaran pemboman. ck2
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Sunday, December 24, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment