Selasa, 28 Nopember 2006 03:01:38
Banjarmasin, BPost
Belum usai persoalan semburan lumpur bercampur gas yang terjadi di Desa Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Senin (27/11) sore, warga Batola dikejutkan amblesnya sejumlah rumah di Jalan Panglima Batur RT4, Kelurahan Ulu Benteng.
Kabag Humas Pemkab Batola Akhmadi Wahyuni ketika dihubungi BPost tadi malam mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab longsornya rumah warga itu. Berdasarkan informasi hal itu diduga akibat proses abrasi Sungai Barito.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut karena beberapa saat sebelum kejadian warga sempat lari keluar rumah. Namun, akibat longsornya badan jalan yang terjadi pukul 17:30 Wita tersebut telah mengakibatkan sebuah bengkel milik Tobing, rumah milik Rifani dan dua bedakan yang dihuni Jannah dan penjual es amblas.
Kemudian akibat begitu besarnya tanah yang longsor, beberapa bagian teras rumah milik Syarfani dan Salim yang ada diseberang jalan amblas. Termasuk juga halaman rumah milik Ahdiat Sabari dan H Anang.
"Berdasarkan keterangan warga Umi Rafiah, sebelum kejadian paginya kondisi jalan daerah setempat memang sudah terlihat retak. Hal itu diduga karena sisi badan jalan belum disiring," katanya.
"Dan sore tadi kebetulan hujan deras akhirnya mengakibatkan tanah di daerah itu longsor sepanjang 60 meteran," tambahnya.
Mendengar ada kejadian itu Bupati Batola Edy Sukarma dan istrinya langsung ke lokasi dan kemudian menghubungi Gubernur Rudy Ariffin via telepon terkait percepatan pembangunan siring di daerah setempat.
"Masalahnya ini adalah kejadian kedua setelah kejadian tahun 2005 yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari kejadian yang baru ini," ungkap Wahyuni.
Akibat kejadian itu, warga yang menjadi korban mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga terdekat.
Sementara warga bersama aparat berjaga-jaga. Mereka khawatir ada kejadian susulan. "Mengenai jumlah kerugian masih dihitung oleh pihak kecamatan," katanya. mdn
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Sunday, December 24, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment