Kamis, 09 Nopember 2006 01:07:37
Banjarbaru, BPost
Stasiun Klimatologi Kelas I Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di Banjarbaru memastikan, saat ini sebagian besar wilayah Kalsel telah memasuki musim penghujan.
Peluang hujan bisa saja terjadi asalkan kelembabannya mencukupi. "Namun pekatnya saputan kabut asap dikhawatirkan akan menghambat turunnya hujan," kata Kepala Staklim BMG Kelas I di Banjarbaru Sucantika Budi, Selasa (7/11).
Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran lahan menyebabkan menurunnya kelembaban di suatu wilayah. Sementara, salah satu syarat terjadinya hujan salah satunya adalah tingkat kelembaban yang tinggi.
Kebakaran lahan yang disusul dengan kabut asap akan menyebabkan meningkatnya suhu udara disertai dengan penurunan kabut asap, sehingga kawasan tersebut menjadi kering.
Lebih lanjut Sucantika mengatakan, fase musim hujan ditandai dengan telah bertiupnya angin dari Cina Selatan yang membawa uap air. Setelah badai tropis Ciramon berhenti, kini angin yang membawa uap air dari Cina Selatan bergerak ke arah Kalsel dan Kalteng.
Ramalannya ini dikuatkan dengan hasil foto satelit yang menunjukkan awan Columunimbus --awan yang akan membawa hujan-- telah tumbuh di atas wilayah Kalsel dan Kalteng. "Ini bukan ramalan lagi, tapi sudah pasti masuk penghujan," tandasnya.
Pernyataannya itu juga didukung data kelembaban. Hasil pengukuran yang dilakukan kemarin menunjukkan angka 70 persen lebih. "Kelembaban saat ini mendukung turunnya hujan. Angka 70 persen tersebut sudah cukup tinggi untuk bisa turun hujan," terangnya. niz
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Friday, December 08, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment