Radar Banjarmasin - Kamis, 2 November 2006
Udara Banjarmasin Tak Sehat
BANJARMASIN - Gawat! Hasil terakhir penelitian Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL-PPM) menyimpulkan, kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarmasin sudah masuk kategori tidak sehat.
Fakta mengkhawatirkan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Rosally Gunawan saat dihubungi koran ini kemarin. "Kesimpulan itu berdasarkan hasil penelitian BTKL-PPM sampai bulan September lalu. Logikanya, kalau sampai September saja masuk kategori tidak sehat, apalagi 2 hari terakhir yang kabutnya kian pekat," ungkapnya, kemarin.
Karenanya, Rosally mengingatkan masyarakat Banjarmasin harus menggunakan masker bila bepergian atau keluar rumah. "Kalau yang tidak mempunyai masker dapat menggunakan sapu tangan atau penutup lainnya," imbaunya.
Dijelaskannya, penggunakan masker adalah salah satu cara meminimalisir serangan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang terus meningkat sejak kabut asap menyelimuti Kota Banjarmasin. Selain itu, masyarakat diimbau agar memperbanyak minum air putih dan menjaga pola makan dengan makanan yang bergizi serta mengandung vitamin yang cukup untuk tubuh. "Memang, sampai saat ini belum terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) ISPA, tapi kami tetap mewaspadai kemungkinan-kemungkinan tersebut, sebab sejak Juli lalu penderita ISPA terus meningkat. Hanya saja, peningkatan tidak terlalu signifikan, yaitu sekira 8 persen setiap bulannya," kata Rosally.
Berdasarkan data Dinkes, sebutnya, pada bulan Juli jumlah penderita ISPA untuk balita (bayi di bawah usia lima tahun) sebanyak 5.163 orang, sedangkan penderita dewasa sebanyak 6.336 orang. Pada Agustus jumlah penderita ISPA meningkat, untuk balita naik menjadi 5.597 orang, sedangkan dewasa menjadi 6.449 orang. Kenaikan terus terjadi, pada September jumlah penderita ISPA terus mengalami kenaikan yaitu, balita sebanyak 6.318 orang, dan dewasa berjumlah 7.171 orang. "Nah, untuk bulan Oktober belum terdata karena seluruh data baru akan masuk pada 10 Nopember nanti," jelas orang nomor satu di Dinkes Kota Banjarmasin ini.(sga)
No comments:
Post a Comment