Minggu, 24 September 2006 03:01
Palangka Raya, BPost
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersedia menampung tranasmigran korban lumpur Lapindo Brantas, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Kawasan PLG masih membutuhkan transmigran sebanyak 7.000 kepala keluarga (KK) untuk menambah sekitar 8.000 kepala keluarga yang saat ini masih bermukim di kawasan itu," ujar Gubernur Kalteng, Teras Narang, Sabtu (23/9).
Hal itu diungkapkan menyikapi statemen Menakertrans Erman Soekamto yang menghendaki Kalteng sebagai salah satu provinsi yang diharapkan bisa menampung warga korban lumpur Lapindo Brantas yang kini masih ditampung di tenda-tenda penampungan sementara di Sidoarjo.
"Pada prinsipnya kami bersedia untuk menampung mereka," tandas Teras. Dikatakannya, masa tanam pertanian di kawasan PLG yang telah ditargetkan Oktober - Maret 2007 masih memerlukan petani 7.000 KK.
Makanya, para korban lumpur panas Lapindo Berantas ini sangat memungkinkan untuk ditempatkan di lokasi itu. Meski demikian, pihaknya harus berkoordinasi dengan Menakertrans terlebih dahulu untuk membahas masalah ini.
"Hingga kini saya belum mendapat konfirmasi tentang rencana pengiriman calon transmigran korban lumpur Lapindo Brantas ke Kalteng," ujar Teras. Teras berharap, ketika para transmigran itu berada di Kalteng diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kerja masyarakat di Kalteng, khususnya para petani di kawasan eks PLG.
"Kami berharap mereka yang datang para petani yang menguasai bercocok tanam untuk lahan gambut," ujarnya. tur
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Friday, October 13, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment