Hutan Telaga Langsat Berkobar

Sabtu, 23 September 2006 03:19:38

Kandangan, BPost
Hutan di kawasan Kecamatan Telaga Langsat kembali dilanda kebakaran, Kamis (21/9) dinihari. Setelah 30-an hektare lahan percontohan milik Dishutbun Hulu Sungai Selatan, beberapa waktu lalu, kali ini areal dengan ratusan pohon karet dan rambutan terbakar.

Menurut informasi saksi mata, api mulai berkobar sekitar pukul 08.00 Wita sehingga menggegerkan warga Desa Mandala. Api diduga berasal dari ladang yang penuh semak belukar.

Dalam sekejap api menjalar ke lahan warga yang ditanami karet dan rambutan. Warga mencoba memadamkan, tapi tak kuasa karena seluruh areal sudah dikepung api.

Barisan pemadam kebakaran pun tak kuasa menghentikan kobaran si jago merah. Api mengecil dengan sendirinya setelah tertahan sekat bakar berupa jalan setapak. Nyaris saja tempat wisata Mandala Hikmah ikut terbakar kalau saja api terus menyala.

Berdasarkan data Polisi Kehutanan (Polhut) HSS, kawasan yang terbakar 50 ha, terbagi 30 ha di lahan karet dan rambutan milik masyarakat, dan sisanya lahan tidur penuh ilalang.

Beberapa hari sebelumnya, ratusan ha areal Hutan Tanaman Industri (HTI) juga dilalap api.

Berdasarkan penyelidikan anggota Polhut bersama Polres HSS, kebakaran yang melanda HTI total sebanyak 141 ha. Dan tanaman yang terbakar sengon dan akasia.

Ada empat titik di areal HTI bekas kebakaran, yakni Desa Malutu, Desa Malilingin, dan di Desa Batu Laki terdapat dua titik bekas kebakaran.

Dari keseluruhan areal terbakar tak terdapat tanaman karet seperti yang diperkirakan. "Tidak ada jenis karet, hanya seperti saya katakan tadi sengon dan akasia saja," tandas Wawan.

Kebakaran diperkirakan padam sendiri akibat ada sekat bakar berupa jalan perkebunan di wilayah HTI. "Kelihatannya padam sendiri karena kita tak tahu kapan kebakaran itu terjadi," ujar Wawan.

Dengan kejadian kebakaran ini, Dishutbun akan mentata dengan sistem pembakaran terkendali. Selain itu, sudah dikampanyekan sistem ladang gilir balik.

"Atau dengan melaksanakan pertanian sistem tumpang sari di daerah pegunungan," terang Plt Kadishutbun HSS Ir Udi Prasetyo. ary

Copyright © 2003 Banjarmasin Post