Friday, October 13, 2006

Stok Masker Kosong

Sabtu, 30 September 2006 01:01:48

* ISPA ancam Nagara

Kandangan, BPost
Stok penutup mulut dan hidung (masker) untuk mengantisipasi ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) di gudang Dinas Kesehatan Hulu Sungai Selatan saat ini kosong. Padahal dalam dua hari terakhir, udara berasap sudah mulai menyerang wilayah ini.

"Stok masker yang biasa digunakan untuk mencegah pengaruh asap, kosong," aku Herry Darmawan, Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes HSS, Jumat (29/9).

Untuk mengatasi hal itu, Dinkes mengirimkan petugas ke Subdin P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel minta kiriman masker. "Minimal kita memerlukan 10 ribuan masker untuk mengantisipasi asap yang kian tebal," kata Herry.

Ditanya pengadaan masker melalui APBD 2006, menurut Herry, Dinkes tak menganggarkannya, karena itu menunggu bantuan provinsi.

Sedangkan obat-obatan ISPA, kata dia, Dinkes masih memiliki stok. Ia menyilakan puskesmas untuk mengambil ke Dinkes bila kehabisan stok obat.

Pantauan BPost, kabut asap pekat sudah memasuki wilayah HSS dua hari terakhir. Di Kandangan, kabut asap sudah menyergap dari pagi hingga menjelang senja.

Kondisi lebih fatal adalah di wilayah rawa luas seperti Kecamatan Daha Selatan dan Utara atau biasa disebut Nagara. Di daerah ini, udara yang dihirup sudah tak nyaman karena tebalnya asap akibat pembakaran lahan di mana-mana.

Untuk mencegah jatuhnya korban akibat kabut asap, Dinkes mengimbau masyarakat tidak membawa balita ke luar rumah bila tak ada keperluan mendesak.

"Balita rawan kena ISPA karena daya tahan tubuhnya masih lemah dan sangat sensitif dalam kondisi cuaca seperti ini," kata Herry.

Ditekankan pula agar pengguna jalan memakai sepeda motor roda dua, selalu menggunakan masker saat bepergian.

Berdasarkan data Dinkes, total pasien ISPA di HSS yang sudah ditangani sebanyak 7.303 orang.

Terbanyak di Kelurahan Jambu Hilir dengan 1.789 penderita, kemudian di Kelurahan Kandangan Kota 1.567 orang. Rata-rata penderita ISPA per minggu meningkat. ary

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: