Minggu, 08 Oktober 2006 00:39
Kandangan, BPost
Kabut asap melanda wilayah Hulu Sungai Selatan sejak empat hari terakhir. Warga pun mulai mengeluhkan udara yang kotor dan pekat di jalan-jalan itu, karena mengganggu aktivitas.
Munculnya kabut asap pekat sejak Rabu lalu itu tak diduga sebelumnya. Pasalnya, sehari sebelumnya udara di HSS masih normal seperti biasa kecuali di wilayah Daha Selatan dan Utara yang agak berasap.
Penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) mulai berdatangan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Data rekam medik terakhir, terdapat 59 orang penderita ISPA yang telah dirawat.
Dari 59 penderita tersebut, 53 di antaranya adalah penderita baru yang mendapatkan perawatan rumah sakit sejak minggu lalu. Meski demikian, belum ada peningkatan drastis jumlah penderita ISPA dibanding minggu sebelumnya.
Menurut seorang perawat di IGD, kebanyakan para penderita mengaku sesak nafas akibat asma yang ia derita sebelumnya. "Kita sudah siapkan ranjang tambahan terutama di ruang anak yang rawan kena ISPA. Peralatan di IGD berupa tabung oksigen dan obat generik juga disiapkan untuk menghadapi KLB ISPA. "Kita siap 24 jam menampung pasien," kata Yulianto, Kabag TUnya.
Sementara Herry Dharmawan Kabid P2PL Dinkes HSS yang ditemui terpisah mengatakan, pihaknya telah membagikan masker sisa sekitar 100 buah, Rabu lalu. "Kita juga sudah mengirimkan faks ke provinsi minta bantuan masker, namun belum ada jawaban sampai sekarang," katanya.
Dinkes juga menginstruksikan kepada puskesmas di HSS agar membagikan stok cadangan masker kepada masyarakat. Warga jangan membawa anak keluar rumah bila tak perlu, begitu juga dengan penderita asma.
Kabut asap juga melanda Kota Balikpapan sejak tiga hari terakhir. Data yang diterima dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Balikpapan Sabtu (7/10) menyebutkan, kabut asap yang menyelimuti kota Balikpapan termasuk jenis aerosol yang mempunyai kadar 206 mikrogram per meter kubik.
Angka 206 ini sudah melebih ambang batas normal yang seharusnya di bawah 60 mikrogram per meter kubik. Sehingga, asap ini harus diwaspadai, kata Kepala BMG Ir Syamsul Huda Msi.
Untuk itu pihaknya minta agar warga selalu waspada dengan melakukan antisipasi, baik dengan cara menggunakan masker kalau bepergian atau mengurangi aktivitas di luar rumah. Sementara untuk aktivitas penerbangan tidak terganggu karena jarak pandang masih 1.000 meter lebih, ujarnya. ary/ms
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Saturday, October 14, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment