Kamis, 28 September 2006 00:51:50
LU Dan Gambut Tak Sehat
Banjarbaru, BPost
Udara di Kecamatan Landasan Ulin (LU) dan Gambut serta daerah sekitarnya dinyatakan tak sehat, akibat kabut asap yang telah melanda kawasan ini. Kondisi tersebut, merupakan hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
Pengukuran dilakukan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL PPM) Banjabaru sejak Senin (25/9), menggunakan alat yang terdiri pengukur partikuler 10 mikron (PM 10) dan Asessment Polutan Monitoring (APM), dipasang di Landasan Ulin dan Jalan Tembus km 6 (Pramuka).
Sampai berita ini diturunkan, ISPU terus diukur oleh tim dari BTKL PPM. Parameter ISPU yang merupakan konversi terhadap kadar udara tercatat PM 10 150, SO2 kurang dari 50, CO2 (karbondioksida) kurang dari 50, O3 (ozon) kurang dari 50 dan NO2 (Nitrogen dioksida) kurang dari 50.
"Hasilnya seperti yang terlihat di sertifikat ISPU 25 September tadi. Alat yang kami pasang di stasioner wilayah Puskesmas Landasan Ulin terbaca tidak sehat," ucap Hamidi, Kabag TU BTKL PPM.
Hamidi yang mewakili Kepala BTKL I Ketut Winasa SKM MS memaparkan, hasil itu artinya secara otomatis menunjukkan kalau kualitas udara di sekitar lokasi pengukuran tidak dapat dianggap enteng. Partikel PM 10 yang menjadi tolok ukur sehingga menyimpulkan udara di Landasan Ulin dan Gambut tidak sehat.
Bahkan, bukan tidak mungkin berubah status menjadi sangat tidak sehat.
Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan agar masyarakat di sekitar kawasan ini, juga mereka yang kerap melintas di sana menggunakan masker.
Selainn itu, menjaga asupan gizi. Menambah konsumsi vitamin sangat disarankan agar menolak serangan penyakit dan membertebal daya tahan tubuh.
Sementara alat yang dipasang di km 6 hasilnya tidak menemukan standar parameter ISPU yang meninggi. Terdeteksi PM 10 maksimum 28 yang artinya masih terkategori baik.
Kabut Tipis
Pantauan BPost, sejumlah kawasan asapnya mulai menipis dibanding tiga hari sebelumnya. Selain itu, jarak pandang juga semakin jauh. Jika sebelumnya di Gambut pada pagi hari hingga pukul 09.00 Wita hanya 10 meter, saat ini sudah mencapai ratusan meter.
Camat Gambut H Abdul Razak menyatakan, pihaknya membagikan masker untuk mengurangi dampak asap seperti ISPA. "Dalam waktu dekat akan dibagikan lagi," imbuhnya.
Hj Nurleny Saleh, Dinkes Kota Banjarbaru, menyatakan akan memantau dan melakukan tindakan antisipasi terhadap dampak asap salah satunya menambah masker dan stok obat-obatan. niz
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Friday, October 13, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment