Wednesday, July 28, 2010

Banjir Satui, Dua Tewas

Radar Banjarmasin, Minggu, 25 Juli 2010

- Satu Rumah Hanyut
- Sebanyak 3.198 KK Mengungsi
BATULICIN – Hujan lebat selama beberapa hari terakhir, akhirnya mengakibatkan banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Tragisnya, banjir kali ini memakan korban jiwa, dua warga Desa Sungai Loban meninggal dunia, yakni Galuh (30) warga RT 1 dan  Jufri (75), warga RT 4. Selain itu, sebanyak 3.198 kepala keluarga yang bermukim di delapan desa, terpaksa mengungsi. Bahkan satu rumah warga dikabarkan hanyut. Banjir mulai melanda Kecamatan Satui sejak Kamis (23/7) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Ratusan rumah di bantaran sungai Satui mulai terendam air. Bahkan, ketinggian airnya sudah mencapai atap rumah. Satu rumah hanyut terbawa arus di Desa Bukit Baru, seluruh penghuninya berhasil selamat.
Akibat banjir tersebut, jalan trans kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin-Batulicin terputus. Antrean mengular hingga 1 kilometer. Ketinggian airnya sudah mencapai lutut orang dewasa. Jalan yang terputus mulai Jembatan Sungai Satui hingga Kantor Camat Satui. Ratusan sepeda motor yang ingin lewat memilih berhenti, karena arus yang sangat deras. Hanya mobil dan truk saja yang berani lewat.
Delapan desa yang terendam adalah Desa Bukit Baru, Jombang, Sungai Danau (khususnya di daerah bantaran sungai), Satui Timur, Satui Barat, Sinar Bulan, Sekapuk dan Makmur Mulia. Daerah terparah berada di Desa Sungai Danau, Sinar Bulan, Satui Timur dan Barat.
Sementara itu, informasi tewasnya dua warga akibat Banjir, dibenarkan oleh Kapolsek Satui AKP Moerdilly SIk. Kedua korban ditemukan warga mengapung di sekitar rumah mereka.
“Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Satui untuk di visum. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keduanya tewas karena tenggelam,” jelasnya, via telpon, kemarin.
Lebih lanjut, Moerdilly mengabarkan, di lokasi saat ini sangat diperlukan alat transfortasi sungai, seperti speed boat dan kapal untuk mengevakuasi korban yang masih berada di sekitar bantaran sungai satui. “Dari kabar yang kami terima, hari ini (kemarin), akan didatangkan bantuan kapal dan speed boat dari KPPP, Lanal dan Pemprov Kalsel,” ujarnya.
Sambil menunggu air surut, ribuan warga di ungsikan di tempat yang aman banjir, seperti Masjid Agung Satui, Kantor Desa Sungai Danau dan Gor Satui Timur. Bantuan untuk korban banjir juga mulai dibagikan. Seperti dari perusahaan, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Kabag Humas Setda Tanbu Ardiansyah mengatakan, Pemkab Tanbu telah menyiapkan bantuan sesuai kebutuhan yang dapat diambil di toko-toko di sekitar lokasi banjir. Hanya saja, kata dia, bantuan tersebut hanya bisa diambil oleh petugas posko bantuan, untuk selanjutnya dibagi-bagikan kepada korban banjir.
“Disamping membantu logistik dan sembako sesuai keperluan, bapak bupati menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp50 juta dan dari Camat Satui sebesar Rp10,5 juta,” kata Ardiansyah. (kry)
BANJIR SATUI
Korban Tewas : Galuh (30) dan  Jufri (75) di Sungai Loban
Korban Kebanjiran : 3.198 KK
Rumah : 1 Hanyut di Bukit Baru
Wilayah Terendam:
Desa Bukit Baru
Desa Jombang
Desa Sungai Danau
Desa Satui Timur
Desa Satui Barat
Desa Sinar Bulan
Desa Sekapuk
Desa Makmur Mulia.

No comments: