Monday, November 10, 2008

Kalsel Waspada Banjir November

Sabtu, 01-11-2008 | 09:49:26

BANJARMASIN, BPOST - Warga Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, diminta untuk mewaspadai tibanya musim hujan yang diprediksi terjadi pada awal November 2008.

Kabid Perlindungan Masyarakat Kesbanglinmas Kalsel, Akhmad Arifin, di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, diperkirakan mulai awal November intensitas curah hujan di Kalsel semakin tinggi.

Sehingga kemungkinan terjadinya banjir, terutama di kawasan rawan Banjir di empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kotabaru, Batulicin dan Kabupaten Banjar, juga semakin tinggi.

Warga di keempat daerah itu, terutama beberapa kecamatan yang menjadi langganan banjir, diharapkan meningkatkan kewaspadaannya, mengingat banjir bisa datang secara tiba-tiba, terutama bila hujan terus menerus.

"Saat ini, kendati terjadi hujan, namun tidak setiap hari, sehingga banjir belum terjadi di beberapa daerah," katanya.

Kondisi itu berbeda dibanding musim hujan, kendati hujan yang turun tidak terlalu deras, tetapi bila terjadi terus menerus maka bisa menimbulkan banjir.

Bupati melalui Satkorlak masing-masing daerah juga diimbau untuk selalu menyiagakan peralatan evakuasi bagi korban banjir. Dalam beberapa kejadian banjir, Satkorlak kesulitan untuk mendapatkan tempat bagi para pengungsi. "Hal tersebut harus diantisipasi lebih awal," katanya.

Beberapa daerah rawan banjir, di antaranya adalah Kecamatan Asam-Asam, Jorong, Pelaihari di Kabupaten Taladan.

Dicontohkannya, pada Agustus 2008 lalu, banjir besar terjadi di Kecamatan Asam-Asam dan beberapa kawasan lainnya. Air tidak hanya merendam ratusan rumah warga, tetapi juga beberapa ruas jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.

Ketinggian air di jalanan mencapai satu meter bahkan lebih, sehingga tidak satu pun angkutan yang berani melintasinya. Saat itu, sebagian besar warga dari 15 RT (688 jiwa) yang rumahnya terendam banjir diungsikan, bahkan empat warga tewas terseret arus. "Kondisi seperti itu bisa terulang pada musim hujan saat ini, sehingga warga harus selalu waspada," katanya.

No comments: