Sunday, March 23, 2008

Hujan di Hulu Lebih Banyak

Sabtu, 22-03-2008 | 00:30:10

BANJARBARU, BPOST - Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru memprediksi hujan deras masih turun daerah Hulu Sungai dan kawasan pesisir Kalsel. Namun kawasan hulu mendapatkan hujan lebih banyak.

Enam Kabupaten di Banua Enam (mulai Kabupaten Tapin,, Hulu Sungai Selatan, Tengah dan Utara, Balangan dan Tabalong) diperkirakan takaran hujan sama dengan yang terjadi di kabupaten/kota di Kaltim.

Di Balikpapan takaran hujan Kamis (20/3) terkategori sedang yakni 35,6 mili meter/hari. Sementara, di Hulu Sungai juga Kotabaru, hujannya bisa mencapai 20 mili meter/hari. Sementara rata-rata di Kalsel hujannya hanya mencapai maksimal 16,2 mili meter/hari.

Satelit BMG Bandara memantau terjadinya hujan ini sebagai efek banyak terbentuknya awan pemicu hujan di sekitar Kalimantan Timur. Imbasnya, daerah-daerah perbatasan dengan Bumi Manuntung tersebut pun mengalami hal serupa.

"Paling banyak awan pembentuk hujan ada di atas Kalimantan Timur dan daerah-daerah Kalsel yang berbatasan langsung terkena imbasnya. Hujan di sana lebih banyak daripada daerah-daerah lain di Kalsel," ujar Alif, prakirawan BMG Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor, Jumat (21/3).

Awan pembentuk hujan itu sendiri pengaruh dari tekanan udara rendah yang terbentuk di atas Nusa Tenggara. Akibatnya terjadi pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar Laut Jawa sampai ke arah timur, sehingga memicu awan pembentuk hujan yang menimbulkan hujan sejak Kamis lalu.

Secara global, efek tersebut juga mendapat dampak posisi matahari yang saat ini sedang berada di Utara. Di atas petas, terpampang suhu muka laut di ekuator pun menghangat sampai ke bawah Sulawesi.

Lantas, sampai kapan kondisi ini bertahan? Alif mengakui pihaknya harus menganalisa lebih mendalam lagi. Pasalnya, ada efek terlambat yang ditunjukkan dari analisa semula. Awal pekan tadi, pihaknya menganalisa hujan di Kalsel diprediksi akan terjadi sore menjelang malam hari, namun yang terjadi dua hari ini faktanya hujan lebih banyak terjadi pagi. (niz)

No comments: