Tuesday, 05 June 2007 02:01
- Kemarau basah landa Indonesia
BANJARBARU, BPOST- Iklim kemarau basah yang diprediksi terjadi di Indonesia hingga Oktober mendatang, sedikit memberi harapan bagi warga Kalsel dan umumnya Kalimantan. Kemarau basah yang ditandai hujan masih terjadi saat musim panas mampu menurunkan indeks risiko kebakaran lahan.
Data dari Stasiun Klimatologi Kelas I Badan Meteorologi dan Geofisika (Staklim kelas I BMG) di Banjarbaru, dua bulan terakhir, grafik fire danger rating system (FDRS) atau sistem peningkatan bahaya kebakaran menunjukan tren peningkatan. Bisa mencapai 8 hingga 9.
"Namun beruntung, drought code (DC) atau indeks kekeringan dan konsumsi bahan bakar total yang menggambarkan potensi asap bisa berkurang karena masih ada hujan," jelas Irman Sonjaya, Forecaster Staklim Kelas I BMG Kalsel di Banjarbaru, kemarin.
Sebelumnya, indeks kekeringan sempat terposisi ekstrim dan mencapai 300, bahkan 400. Itu terekam pada data Minggu ke empat April dan pekan terakhir Mei kemarin.
Namun demikian, iklim saat ini masih dimungkinkan akan meninggikan FDRS, atau DC. Panasnya suhu udara di wilayah ini patut diwaspadai karena dapat memicu peningkatan FDRS.
Dari hasil pengukuran suhu, kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan di wilayah Kota Banjarbaru sejak April lalu, berimbas pada Fire Weather Index (FWI) atau indeks dari bahaya kebakaran, intensitas api, dan peringkat penanggulangan kebakaran pun mencapai titik ekstrim.
Jika FWI memiliki tingkat intensitas api sangat tinggi, kemungkinan pemadaman yang dilakukan sangat kecil dan harus memerlukan peralatan yang canggih. Potensi kebakaran di sejumlah daerah masih dapat terpicu. Walau memang, tanaman yang mengering relatif minim saat ini.
Di Kalsel, sepuluh hari terakhir suhu udara memang terkategori tinggi. Puncak suhu sampai 34 derajat celsius. Matahari bersinar sedemikian teriknya, sehingga ketika matahari masih belum maksimal di atas kepala pun, atau sekitar pukul 10.00 Wita sampai 11.00 Wita suhu sudah mencapai 32 derajat celcius. niz
No comments:
Post a Comment