Rabu, 28 Februari 2007 01:38
Kandangan, BPost
Debit air di Sungai Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan HSS yang mengalir sampai ke Hulu Sungai Utara, mulai menunjukkan peningkatan. Pantauan BPost, di beberapa desa sepanjang bantaran sungai tersebut air mulai mencapai lantai rumah warga.
Ketinggian dari lantai rumah sekitar 75 sentimeter sampai 1 meter. Namun belum ada rumah terendam, baik di Daha Selatan, Daha Utara serta Daha Barat. Meningkatnya air ini ditanggapi biasa saja oleh warga setempat. Rahman, buruh tani di Muning saat ditemui mengatakan banjir hampir tiap tahun terjadi khususnya merendam daerah pertanian.
"Kalau di sini banjirnya lama dan sudah biasa,"katanya. Camat Daha Utara Bahteransyah mengatakan daerah Nagara kerap diterjang banjir kiriman. Faktor penyebabnya, karena kawasan itu merupakan daerah tampungan air dari berbagai daerah dan letaknya lebih rendah.
"Banjir biasanya datang setelah Sungai Barito tak mampu lagi menampung debit air ditambah terjadinya banjir di daerah lain seperti Tabalong, HSU dan HST," katanya. Hingga kemarin ketinggian air Sungai Barito yang berhubungan dengan Sungai Nagara masih ambang normal.
Walaupun masih normal, pihaknya mengimbau warga tetap waspada. Masalahnya, apabila terjadi banjir seluruh rumah di bantaran sungai bisa tenggelam sampai jangka waktu lama, sampai sebulan. Ini pernah terjadi tahun 2005.
Diharapkan tahun 2007, tak ada lagi bencana banjir yang sama di Daha Utara dan sekitarnya.
Pihak kecamatan melakukan antisipasi dengan menetapkan tiga titik lokasi penampungan korban rumah terendam, yaitu Masjid Jami Ibrahim Desa Mandala, lapangan tenis samping kantor camat dan kantor Kecamatan Daha Utara. ary
No comments:
Post a Comment