Monday, March 26, 2007

Puting Beliung Sapu Banjar

Minggu, 11 Februari 2007 02:52

* 1 Tewas, 4 rumah rusak parah

Banjarbaru, BPost
Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Jumat (9/2) sekitar pukul 22.45 Wita. Akibatnya empat buah rumah rusak dan seorang nenek, Hj Masrah (80) tewas setelah tercebur ke sungai ketika hendak menyelamatkan diri.

Jenazah Ny Masrah baru ditemukan warga sekitar 2 jam setelah kejadian di sebuah sungai depan rumahnya. Kemarin siang, jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Menurut informasi yang dihimpun BPost, tiga buah rumah yang mengalami rusak berat itu milik Ahmad Jarkasi, H Asan dan Hj Masrah. Sedangkan rumah milik Aluh meski mengalami kerusakan, namun tergolong ringan. Secara keseluruhan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah warga menuturkan, sebelum musibah datang, wilayah desa setempat diguyur hujan lebat disertai tiupan angin cukup kencang. Di saat hujan mereda, tiba-tiba angin puting beliung berhembus hingga membuat panik warga.

Warga yang sebagian besar telah terlelap tidur, sontak terbangun dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sial dialami Ny Masrah. Dalam suasana gelap itu, nenek-nenek yang hanya tinggal bersama seorang cucunya itu justru diduga berlari tanpa arah hingga akhirnya tercebur ke sungai tak jauh dari rumahnya.

Menurut kesaksian warga, suasana malam itu begitu mencekam karena rumah-rumah warga bergoyang dan berderak-derak kencang. Di desa tersebut rumah-rumah warga yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Sekitar seperempat jam berlalu, angin pun mulai reda. Seluruh warga keluar rumah untuk memantau akibat terjangan angin itu. Warga pun menemukan empat rumah mengalami kerusakan. Mereka tambah kaget karena rumah Ny Masrah porak-poranda, tapi pemiliknya tidak ditemukan. Setelah dilakukan pencarian, ternyata nenek tersebut ditemukan tertelungkup di sungai.

Saat itu sebagian warga tidak berani langsung menceburkan diri untuk mengangkat jenazah sang nini. Pasalnya, di sungai itu juga ditemukan kabel listrik yang putus menjuntai ke air. Warga segera mengevakuasi Ny Masrah setelah petugas PLN datang.

Camat Beruntung Baru, Drs Muslih Mukeri, yang dihubungi Sabtu (10/2) siang membenarkan terjadinya musibah yang menewaskan seorang warganya itu. "Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Bupati Banjar. Pemkab Banjar juga sudah menyerahkan bantuan berupa bahan makanan," ujarnya.

Angin puting beliung juga menyapu Desa Podok, Aluh Aluh Kecil Muara dan Trapu, Kecamatan Aluh Aluh, 12 Desember 2006. Selain kerusakan rumah warga, Ruslan (50) warga Desa Podok juga meninggal dunia karena tertimpa pohon ketapi yang tumbang.

Selain itu, pada awal 2007 lalu puting beliung juga menerjang wilayah RT1 Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, yang mengakibatkan dua rumah rusak, yakni milik Samani (30) dan Anang Fahrul (25).

Sebelumnya, Sekretaris Satkorlak Penanggulangan Bencana, Kalsel Drs Hadi Susilo, menyatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banjarbaru, hujan deras disertai badai juga mengancam Kalsel, pada pertengahan Januari hingga Februari. Kemungkinan tersebut merupakan imbas dari badai Isobel.

Empat Kabupaten yang harus memiliki kewaspadaan tinggi yaitu, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Pada tahun 2006 kerugian akibat bencana di empat kabupaten tersebut mencapai Rp200 miliar. MTB/ofy

No comments: