Sabtu, 03 Februari 2007 02:11, B.Post
BAHAYA banjir kiriman dari Bogor masih mengancam Jakarta hingga pertengahan Februari. Pasalnya, BMG memprediksi Kota Bogor dan sekitarnya hingga pertengahan Februari masih mengalami curah hujan tinggi. "Curah hujan ekstrem akan terus terjadi," kata Kepala Stasiun BMG Bogor, Widyastuti.
Akibat hujan deras di Bogor sejak Senin, menyebabkan air Sungai Ciliwung meluap yang membuat ribuan rumah di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, tergenang air sejak Selasa (30/1) dini hari.
Salah satu penyebab banjir besar di Jakarta tahun 2002 adalah akibat banjir kiriman dari Bogor. Saat itu, luapan air Sungai Ciliwung akibat dibukanya Pintu Air Manggarai untuk menuju Masjid Istiqlal, Harmoni, Gunung Sahari, dan sekitarnya telah merendam halaman Istana Kepresidenan, baik Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara maupun Istana Negara di Jalan Juanda.
Ketinggian air di halaman Istana, mencapai setengah meter. Tidak lama berselang, air segera surut, setelah sejumlah petugas menyedot menggunakan pompa air.
Dari rujukan dan catatan yang dihimpun, genangan air di Istana Kepresidenan tahun 2002 itu, adalah yang pertama terjadi pascakemerdekaan.
Waktu itu, banjir juga menggenangi Jalan Medan Merdeka Barat depan Kantor Kedutaan Amerika Serikat, Istana Wakil Presiden, Balaikota DKI Jakarta, Pusat Pertokoan Pasar Baru, kawasan di sekitar Glodok, Jalan MH Thamrin, Jalan Sunda, jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman, dan beberapa jalan protokol lainnya. ant
No comments:
Post a Comment