Senin, 05 Februari 2007 03:10
HSU Masih Terendam
Amuntai, BPost
Banjir yang melanda sebagian wilayah Hulu Sungai Utara (HSU) belum juga surut. Ketinggian air di dataran rendah seperti Paliwara, Desa Tambalangan, Paliwara, Palampitan, Kecamatan Amuntai Tengah dan beberapa desa di Kecamatan Banjang, sekitar setengah meter.
Di Kecamatan Banjang, dari pantauan BPost, puluhan unit rumah yang berada di bantaran Sungai Balangan terendam air, setinggi tumit orang dewasa. Sementara Madrasah Tsanawiyah Ukhuwah di Jalan Jermani Husin, halamannya mulai terendam.
Sedangkan di beberapa jalan protokol, seperti Jalan Basuki Rahmat, H Abdul Aziz, Karias, Palang Merah, sebagian Jalan A Yani persisnya di depan Kantor Bupati, Kantor PU, Dispenda, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kantor Perpustakaan Daerah Amuntai, ketinggian air antara 20-50 cm.
Dalam musibah ini, seorang bocah bernama Madi bin Maslan (12), tewas. Dia terseret arus air. Bocah laki-laki warga Desa Kambang Kuning, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU ini hilang sejak Sabtu (3/2) sekitar pukul 17:00 Wita.
"Menurut informasi yang kita peroleh, bocah laki-laki itu tengah bermain di air bersama teman-temannya. Mungkin akibat aliran air sungai lumayan deras, sehingga korban hanyut terbawa arus," ujar Kapolres HSU AKBP Saidal Mursalin.
Malam tadi Kepala Kesbanglinmas HSU, Rahmadi menginformasikan, bocah itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal oleh tim Satkorlak di Sungai Babirik, sekitar 8 Km dari lokasi saat tenggelam, pada Minggu petang.
Melihat kondisi wilayahnya, Bupati Fakhruddin setiap hari melakukan pemantauan di lapangan. "Sebagai bupati saya harus mengetahui kondisi sebenarnya. Tanpa melihat langsung ke lapangan, tak mungkin saya tahu keluhan warga terkait bencana ini," katanya.
Bupati tak sendirian ke lokasi banjir. Dia didampingi sejumlah petugas Satkorlak HSU, anggota Polres HSU dan beberapa personil TNI setempat. Lokasi yang dikunjungi antara lain kawasan pinggiran sungai yang terendam banjir seperti Banjang, Paliwara, Palampitan dan Danau Panggang. Di sini, Fakhruddin juga memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga yang terparah terkena dampak banjir itu.
Mengantisipasi, makin meluapnya banjir ke permukiman penduduk, dia juga telah menginstruksikan membuat tanggul di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Kebun Sari dan Palang Merah.
"Kita juga meminta kepada seluruh camat agar selalu waspada dan rutin memonitor daerah masing-masing," tegas Fakhruddin. ori
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Friday, February 09, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment