Sunday, February 04, 2007

Rumah Bupati HSS Terendam

Minggu, 04 Februari 2007 02:58
BANJIR pun masih menyerang Kalimantan Selatan. Di saat ketinggian air di Tabalong mulai berkurang, banjir terjadi di Hulu Sungai Selatan (HSS).

Tak hanya permukiman warga, jalan-jalan protokol, perkantoran, sekolah bahkan halaman kediaman Bupati HSS, H Fakhruddin pun ikut terendam. Ketinggian air yang diduga luapan Sungai Balangan dan Negara pada Sabtu (3/2) siang ini mencapai setengah meter.

Dari pantuan BPost, kawasan yang terendam antara lain Jalan Basuki Rahmat, Abdul Azis, Karias, Jermani Husin dan A Yani, depan kantor bupati.

Pasar yang berada di kawasan Jalan Abdul Azis pun tergenang sehingga sebagian pedagang memilih menutup kiosnya. Air pun merambah hingga sejumlah desa di Kecamatan Banjang, Amuntai Utara, Amuntai Selatan dan Amuntai Tengah.

Warga pun disibukkan dengan terjangan air bah ini. Seharian mereka sibuk memindahkan perabot rumah tangga ke tempat lebih tinggi. "Antisipasi saja, kami sudah biasa menghadapi banjir kiriman ini," kata Sorga Wati, warga Desa Tambalangan. Hingga malam tadi, warga belum mengungsi.

Untuk mencegah kian meluasnya luapan air, Dinas PU beserta aparat Kepolisian serta TNI membuat bendungan di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Kebun Sari dan bantaran Sungai Malang. Bendungan dibuat dengan cara menumpuk karung pasir.

Surut

Di Tabalong, banjir yang sempat melanda sejumlah permukiman dan lahan pertanian mulai surut. Ketinggian air di kawasan terparah seperti Desa Ujung Murung, Desa Agung dan Desa Hikun di Kecamatan Tanjung tinggal setengah meter. Sebelumnya mencapai 1,5 meter.

Penurunan ini menyusul berkurangnya arus air kiriman air dari daerah hulu seperti Upao melalui Sungai Tabalong.

Imbasnya, aktivitas warga pun berangsur kembali normal. "Mulai Jumat malam air sudah tidak naik lagi," ujar seorang warga Ujung Murung, Arpiah. Meski surut, warga masih menggunakan jukung sebagai alat transportasi. nda/ori

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: