Kamis, 04 Januari 2007
Magetan, Kompas - Sebanyak sembilan desa di Kecamatan Ngariboyo dan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diterjang angin puyuh, Selasa malam hingga Rabu (3/1) pagi. Akibatnya, empat rumah warga dan satu gedung sekolah dasar roboh, merusak genting ratusan rumah, serta menumbangkan puluhan pohon perindang jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sembilan desa yang dilanda bencana itu antara lain Banyudono, Selotinoto, Ngariboyo, Bokoasri, dan Selopanggung (Kecamatan Ngariboyo), serta Desa Genilangit dan Gonggang (Kecamatan Poncol).
Kerusakan paling parah terjadi di Desa Banyudono dan Ngariboyo. Di desa ini dua rumah roboh dan dua ruang kelas SD Banyudono I ambruk tertimpa pohon. Untuk sementara aktivitas belajar-mengajar di SD tersebut dipindahkan ke Balai Desa Banyudono.
Rumah yang ambruk total adalah milik Tukimin dan Maryanto. Warga bergotong royong memperbaikinya. "Pemerintah Kabupaten Magetan membantu Rp 2 juta dan bahan makanan," ujar Kusnan, Kepala Desa Ngariboyo.
"Begitu genting-genting rumah mulai tersingkap, saya langsung mengajak istri keluar rumah. Beberapa menit setelah kami keluar, pusaran angin datang dan merobohkan rumah," ujar Tukimin (60) yang sehari- hari bekerja sebagai buruh tani.
Masih kencang
Saat Kompas menyusuri Desa Ngariboyo dan Banyudono, kemarin, angin masih bertiup kencang dari selatan ke utara. Embusan angin bahkan bisa membuat oleng para pengendara sepeda motor yang melintas di sepanjang jalan desa tersebut.
Staf Humas Pemkab Magetan Venly Nicolas mengatakan, selain di Kecamatan Ngariboyo, angin puyuh juga melanda dua desa di Kecamatan Poncol. Dua rumah di Desa Genilangit dan satu rumah di Desa Gonggang rusak berat akibat bencana itu.
Di Tanah Laut
Sebanyak 22 rumah di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, juga rusak diterjang puting beliung, Selasa. Empat di antaranya rusak parah akibat tertimpa pohon. Sebagian gedung kantor Kesejahteraan Bangsa Tanah Laut di Pelaihari dan Gedung Olahraga di Kecamatan Sungai Cuka juga rusak parah. Bupati Tanah Laut Adriansyah mengatakan, pemerintah kabupaten akan membantu perbaikan rumah warga.(FUL/ONI)
Monday, February 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment