Friday, February 16, 2007

Banjir Meluas Capai Enam Desa

Senin, 01 Januari 2007 01:29:37

 

Kupang, BPost
Makin meluapnya air sungai Benanain di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan banjir meluas hingga melanda enam desa yang sebelumnya hanya dua desa, Minggu (31/12) pukul 08.00 Wita.

Ketinggian air di enam desa tersebut bervariasi antara 20 sentimeter (cm) sampai satu meter. Camat Malaka Barat Remegius Asa mengatakan, Jumat (29/12) malam banjir hanya menggenangi dua desa yaitu Besikama dan Sikun.

Namun, pada Sabtu (30/12) malam, terjadi hujan lebat di sekitar wilayah Malaka Barat, menyebabkan empat desa yang berbatasan dengan Desa Besikama dan Sikun turut terendam. Empat desa itu adalah Umalor, Fafoe, Umatoos, dan Lasaen.

Wilayah paling parah terkena banjir adalah Desa Lasaen karena berada tepat di bantaran Sungai Benanain. Sekitar 40 rumah panggung milik warga Dusun Bekolo di desa tersebut terendam banjir meskipun ketinggian tiang penyangga rumah mencapai satu meter.

"Banyak warga sudah mengungsi ke rumah warga lainnya. Tetapi kami belum mendata dan sejauh ini belum ada korban jiwa," kata Remegius Asa, Minggu (31/12).

Dia mengatakan, warga Desa Lasaen terancam karena mulai terbentuk sungai kecil yang membelah wilayah desa. Sungai terbentuk setelah bantaran sungai Benanian yang berbatasan dengan Lasaen, jebol dihantam banjir.

Sampai Minggu pagi, curah hujan di wilayah itu mulai berkurang. Namun, ketinggian air belum berkurang. Hal tersebut akibat hujan yang terjadi di hilir sungai Benanain masih cukup deras yakni di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Meskipun tidak ada hujan di Malaka Barat, kami sering menerima banjir kiriman," katanya. Dia juga belum memastikan kerusakan yang timbul akibat musibah banjir tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan guna meminta warga segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Ditambahkannya, banjir yang melanda wilayahnya disebabkan penggundulan hutan yang terjadi sepanjang bantaran sungai Benanain.

Kepala Dinas Sosial NTT Fransiskus Salem mengatakan pemerintah menyiapkan bantuan beras dan makanan siap saji untuk dikirim ke lokasi banjir. Namun, pengiriman bantuan masih menunggu laporan dari pemerintah kabupaten Belu.tic

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: