Friday, February 16, 2007

1.200 Korban Banjir Telantar Di Pengungsian

Senin, 08 Januari 2007 01:10:30

* Terserang berbagai penyakit

Sambas, BPost
Lokasi pengungsian yang sangat memprihatinkan, membuat ribuan korban banjir jatuh sakit. Sekitar 1.200 orang dari 2.104 pengungsi mengalami gangguan kesehatan dan mendapat perawatan medis di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

"Dari data di posko-posko pengungsian, diketahui hingga saat ini 1.200 orang yang sakit selama berada di pengungsian. Mereka rata-rata sakit diare, batuk, demam, dan gatal-gatal," kata Camat Tebas Muzani, di lokasi pengungsian di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, kemarin.

Ada sembilan desa dari 15 desa di Kecamatan Tebas yang dilanda banjir parah setinggi 1-3 meter, yakni desa Sungai Kelambu, Matang Labong, Pangkalan Kongsi, Bukit Sekuler, Batu Makjage, Tebas Sungai, Maktangguk, Serindang, dan Segedong.

Untuk menampung warga korban banjir, dibuka tujuh posko pengungsian yakni di Masjid Ar Rohim Sungai Dungu, Min Rosada Sebebal, SDN Galanak, SDN_Parit Jawi, SDN 22 Maktangguk, jembatan Sungai Kelambu, serta SMPN 3 Sekadim.

Hanya ada dua dokter, sejumlah bidan desa, dan petugas PMI yang memberikan pelayanan kesehatan di tujuh lokasi pengungsian itu. Di posko pengungsian Jembatan Sungai Kelambu yang menampung 142 warga, didirikan dua tenda barak yang hanya dilengkapi 28 tempat tidur lipat.

Sebagian pengungsi terpaksa tidur di lantai beralaskan terpal. Belum ada bantuan selimut bagi pengungsi untuk menghalau udara dingin, di saat malam hari atau saat hujan deras.

Saat hujan deras disertai angin kencang, pengungsi yang berlindung di tenda pengungsian turut basah kuyup, karena tendanya bocor. Padahal sebagian besar pengungsi adalah anak-anak, perempuan, dan orang berusia lanjut. Tercatat ada 28 ibu hamil di posko pengungsian itu.

Mereka kesulitan, jika harus mengungsi ke bangunan permanen yang tidak terendam banjir karena jaraknya jauh. Di samping itu, posko ini dikepung genangan air dan untuk menjangkaunya harus menggunakan perahu karet atau sampan sejauh lebih dari satu kilometer dari jalan raya yang masih memungkinkan dilalui kendaraan.

Kondisi posko pengungsi yang kurang memadai, faktor kelelahan fisik, dan ditambah cuaca buruk di tempat pengungsian, membuat warga rentan terserang beragam penyakit.kcm

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: