Thursday, November 23, 2006

Pasien ISPA Gantian Pakai Oksigen

Minggu, 22 Oktober 2006 02:03
Pulang Pisau, BPost
Tujuh pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang dirawat di RSUD Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terancam keselamatannya. Pasalnya, persediaan oksigen di rumah sakit tersebut telah menipis. Padahal para pasien sangat memerlukannya.

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto, mengatakan pihaknya tengah merawat tujuh pasien ISPA. Mereka adalah Ny Bawiah (65) warga Jalan Tinang Menteng, Hernis (40) warga Desa Anjir Km 5,5, Emilia (28) Warga Desa Anjir Km 5,5, Sudiana (3) warga Desa Buntoi, Saruyah (1,8) dan Anisa (2,5).

"Semuanya memerlukan oksigen guna membantu pernafasan. Apalagi Anisa yang kini dalam kondisi kritis," kata Muliyanto, Sabtu (21/10),

Para pasien tersebut mengidap penyakit asma, jantung dan ISPA berat. Penyakit mereka diduga berkaitan asap dan TBC. Terjadinya kabut asap membuat penyakit mereka kambuh dan semakin parah. "Mereka kini harus menggunakan oksigen selama 24 jam," terang Muliyanto.

Saat ini RSUD Pulang Pisau hanya memiliki enam tabung oksigen. Itu pun tiga di antaranya tidak dapat dipergunakan karena tidak dilengkapi regulator. "Jadi tiga tabung oksigen digunakan secara bergantian oleh ketujuh pasien," ungkap Muliyanto.

Oleh karena itu RSUD Pulang Pisau akan memohon bantuan kepada bupati untuk menambah tabung oksigen hingga menjadi 10-15 buah plus regulatornya. "Harusnya RSUD ini minimal mempunyai 16 tabung," kata Muliyanto.

Dia mengatakan, kabut asap memang mengganggu kesehatan masyarakat. Apalagi bagi mereka yang mengidap TBC, asma dan paru-paru.

Salasiah (35), putri Ny Bawiah, mengatakan, ibunya dirawat di RSUD Pulang Pisau sejak Senin lalu. "Dari awal ibu saya sudah menggunakan oksigen. Saya khawatir karena katanya persediaan oksigen di sini mau habis," ujar Salasiah.

Pantauan koran ini, jarak pandang di Pulang Pisau pada siang hari tak lebih dari 20 meter. Sedangkan pagi dan sore jarak pandang hanya sekitar 10 meter, namun banyak warga yang keluar rumah tidak memakai masker.

Dinas Kesehatan pun mengaku saat ini persediaan stok masker telah habis. ck2

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: