Tahura Terbakar

Jumat, 22 September 2006 01:37:25
Kabut Asap Muncul Lagi

Martapura, BPost
Kebakaran hutan sekitar 400 hektare di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Mandiangin diduga menjadi penyebab kabut asap di Banjarbaru muncul kembali.

Kamis (21/9) pagi, kabut asap pekat muncul lagi terutama di kawasan Landasan Ulin tak jauh dari Bandara Syamsuddin Noor. Walaupun tak berlangsung lama, namun cukup membuat para pengendara berhati-hati dan terpaksa memperlambat laju kendaraan.

Menanggapi masalah ini, Gubernur Kalsel Drs Rudy Ariffin, yakin kabut asap tak akan berlangsung lama. Dirinya berharap dalam satu dua hari ke depan akan kembali normal.

"Munculnya kabut asap kemungkinan ada hubungannya dengan kebakaran lahan Tahura kemarin. Saya kira dalam satu dua hari ke depan akan kembali normal," ungkapnya.

Disinggung tindakan antisipasi, dirinya mengaku sudah memerintahkan kepada semua instansi terkait seperti Dinkes Propinsi atau Kota untuk mempersiapkan pelayanan terhadap pasien ISPA. Begitu pula halnya dengan kesiapan barisan pemadam kebakaran.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekitar 400 hektare lahan Tahura Sultan Adam yang dikelola Dishut Kalsel musnah terbakar sejak Senin (18/9) pagi hingga Selasa (19/9). Di antara luasan yang terbakar itu, 75 hektare di antaranya tanaman gerakan penghijauan (Gerhan) Disbun.

Kebakaran begitu luas karena upaya pemadaman terkenda jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran. Selain itu, medan yang terdiri dari perbukitan juga menyulitkan upaya pemadaman.

Kebakaran diperkirakan bermula dari bagian atas sebuah bukit di daerah Tahura, tepatnya di dekat Kolam Belanda yang sering didatangi pengunjung. Tak berapa lama kobaran api itu makin membesar hingga kepulan asap terlihat dari kejauhan. ris/mtr

Copyright © 2003 Banjarmasin Post