Senin, 09 Oktober 2006 02:11
Banjarmasin, BPost
Meski kabut asap terus menyelimuti wilayah Kalimantan Selatan, namun Dinas Kesehatan mengklaim belum menemukan peningkatan berarti jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi tersebut menyebabkan, belum perlunya ditetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Rosihan Adhany, Minggu (7/10) mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota menyangkut masalah penanganan ISPA.
"Sampai saat ini kami masih belum menemukan adanya laporan KLB ISPA dari salah satu kabupaten/kota di Kalsel. Dalam hal penanganan ISPA, kami memberikan kebebasan bagi setiap Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk melakukan penanganan dan langkah-langkah penanganannya," jelasnya.
Rosihan menjamin, ketersediaan obat-obatan untuk penanganan ISPA di Kalsel saat ini masih mencukupi dan telah didistribusikan ke daerah-daerah.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin masih belum mengetahui apakah sampai akhir September 2006, terjadi peningkatan jumlah penderita ISPA atau tidak.
Pasalnya, hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, masih menunggu penyampaian data terakhir jumlah penderita ISPA dari pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Rosali, mengaku, data jumlah penderita ISPA untuk bulan September 2006 masih dalam proses penghitungan di setiap pusat pelayanan kesehatan.
"Kami masih menunggu proses penghitungan penderita ISPA bulan September 2006 dari setiap Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin. Jika laporannya sudah masuk, akan langsung kami total sehingga hasil akhirnya akan diketahui apakah terjadi kenaikan atau tidak," kilahnya.ck6
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment