Friday, July 28, 2006

Data Kerusakan Sawah di Kabupaten Banjar

Radar Banjarmasin; Rabu, 26 Juli 2006

No Kecamatan------Luasan Sawah-Sawah Puso--Bantuan Diterima
----------------------------------------------------------------------------
1 Martapura Barat-4.046 Ha---------4.026 Ha-------14,75 ton
2 Martapura Timur-1.169 Ha---------800 Ha---------5,35 ton
3 Martapura Kota--1.016 Ha---------950 Ha---------1,9 ton
4 Astambul---------4.249 Ha---------2.220 Ha-------13 ton
----------------------------------------------------------------------------
Sumber: Disperta Banjar

Sawah Rusak Paling Luas di Martapura Barat

DARI 12 kecamatan di Kabupaten Banjar yang terendam banjir beberapa waktu lalu, persawahan Kecamatan Martapura Barat tercatat sebagai kecamatan yang paling banyak mengalami kerusakan hingga kematian (puso).

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Banjar, dari luasan 4.046 hektare lahan persawahan di Kecamatan Martapura Barat, 100 persen di antaranya terendam banjir. Dari jumlah itu, 4.026 hektare yang mengalami puso dan hasilnya tidak bisa diharapkan lagi. Jumlah luasan ini merupakan yang terbesar dibandingkan kecamatan lain yang lahan persawahannya juga terendam banjir.

Di Kecamatan Astambul, tercatat 2.220 hektare lahan persawahan mengalami puso, dari lahan persawahan seluas 4.249 hektare yang dimiliki. Sementara di Kecamatan Martapura Kota, 950 hektare padi sawah mati, dari 1.016 hektare luasan sawahnya. Dan di Kecamatan Martapura Timur, hanya 800 hektare lahan sawah yang rusak, dari 100 persen sawah yang ada, seluas 1.169 hektare.

“Empat kecamatan yang paling banyak mengalami puso ini saja yang mendapat bantuan kali ini,” jelas Kadisperta Banjar, Ir Eddy Hasbi MP didampingi Kasubdin RPL dan Perlintan, Ir Fahrozi MP, kemarin (25/7).

Secara keseluruhan, banjir telah merusak 11.100 hektare persawahan di Kabupaten Banjar. Jumlah tersebut hanya sebagian dari 14.243 hektare lahan sawah yang terendam banjir, dan 21.565 hektare lahan persawahan di DAS Kabupaten Banjar.

Pun kemarin, 35 ton bantuan bibit padi unggul varietas ciherang dari Departemen Pertanian Pusat mulai disalurkan bagi petani korban banjir di Kabupaten Banjar. Kecamatan Martapura Barat mendapatkan 14,75 ton, Martapura Timur 5,35 ton, Martapura Kota 1,9 ton dan Kecamatan Astambul 13 ton. Dengan perhitungan setiap hektare sawah memerlukan 25 kilogram bibit padi, bantuan 35 ton tersebut hanya cukup untuk 1.400 hektare sawah.

Lantas bagaimana dengan kecamatan lain yang tidak mendapat bantuan? Dijawab, bantuan tersebut diberikan berdasar skala prioritas yang ditetapkan Disperta Banjar. “Petani di kecamatan lainnya juga akan dibantu nanti. Usulan anggarannya sudah kami ajukan dalam APBD perubahan 2006 ini. Rencananya kami akan beli 40 ton bibit lagi,” terang Eddy.

Distribusi bantuan itu sendiri direncanakan akan disalurkan dalan tiga hari mulai hari ini, oleh distributornya, PT Sanghyang Sri.(dsa)

No comments: