Senin, 29 September 2008
KOTABARU - Jalan sepanjang sekitar 20 km yang menghubungkan kota Magalau, di Kelumpang Barat, dengan Sungai Nyamuk di Sampanahan Kabupaten Kotabaru, sebagian besar kondisinya berlumpur merah dengan kedalaman bervariasi.
Pantauan dilapangan, puluhan mobil rombongan Bupati Kotabaru, H Sjachrani Mataja, yang akan melaksanakan safari Ramadan dan peninjauan proyek di daratan Kalimantan selama lima hari, dibuat kalang kabut saat melintasi jalur yang penuh lumpur dalam tersebut.
Kondisi jalan yang berlumpur tersebut sudah terjadi sejak tahun-tahun terakhir, terutama sejak terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut, serta melintasnya mobil-mobil besar yang melebihi kapasitas muatan.
Puluhan unit mobil rombongan bupati secara bergiliran melintasi kubangan-kubangan lumpur merah hingga kedalaman sekitar satu meter lebih, dengan laju kecepatan kurang dari 5 km per jam.
Selain jalan berlumpur dan berbatu, luas badan jalan juga melebar ke kanan dan kiri, akibat pengguna jalan memilih untuk menghindari kubangan dalam. Kerusakan jalan bukan hanya terjadi di jalur yang menghubungkan dua kecamatan tersebut, yakni wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir dan Sampanahan, tetapi juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Durian dan beberapa kecamatan di daratan Kalimantan.
Masrudin MT, Kepala Bidang Bina Marga dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kotabaru, mengakui jalur di wilayah Magalau-Sampanahan kondisinya rusak berat.
"Kerusakan tersebut terjadi sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya setelah banyak melintasnya mobil-mobil tronton mengakut alat berat untuk dibawa ke tambang batubara," jelasnya.
Kerusakan tersebut diperarah dengan terjadinya banjir bandang di wilayah itu, sehingga material jalan terkikis oleh banjir tersebut.
"Meskipun tahun 2006 lalu jalan tersebut diperbaiki dengan menggunakan dana sekitar Rp1 miliar, namun akibat mobil yang melintas melebihi kapasitas jalan dan ditambah dengan banjir, badan jalan tersebut cepat rusak," katanya.
Untuk membantu kelancaran transportasi di wilayah Kecamatan Sampanahan, pemerintah daerah tahun 2008 mengalokasikan dana sekitar Rp775 juta untuk perbaikan jalan di kota kecamatan Gunung Batu Besar di Sampanahan. (ins)